Jokowi Sebut DKI Punya Kemampuan Bangun Ribuan Rusun

Rabu, 29 April 2015 – 19:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi ‎meresmikan groundbreaking atau peletakan batu pertama rumah susun sederhana milik, rumah tapak, dan rumah susun sederhana sewa di sembilan kota. Peresmian groundbreaking dilakukan secara simbolis dari Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/4).

Saat itu, Jokowi melakukan teleconference dengan pemimpin sembilan kota. Salah satunya adalah DKI Jakarta yang dilakukan di Rusunami Cengkareng. Acara ini dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto.

BACA JUGA: Sutiyoso Dukung Ide Ahok Soal Lokalisasi Prostitusi

Djarot menyatakan, DKI Jakarta baru saja melakukan grounbreaking Rusunami Cengkareng. "Kami bangun 18 tower dan 5.400 unit," kata Djarot dalam teleconference di Cengkareng, Jakarta, Rabu (29/4).

Djarot juga menyampaikan soal rusunawa. Dia mengatakan, DKI Jakarta sudah membangun sekitar 14 ribu unit rusunawa. Tahun 2015, Pemerintahan Provinsi DKI akan membangun 2.443 unit di delapan lokasi untuk rusunawa.

BACA JUGA: Diperiksa Mabes Sembilan Jam soal UPS, Rekan Haji Lulung Ini Terdiam

‎"Sehingga kalau DKI jelas, rusunawa itu bagian dari Pemerintah Provinsi DKI, kalau rusunami bagian Perumnas," ucap Djarot.

Di sisi lain, Jokowi menyatakan, DKI Jakarta memiliki kemampuan untuk membangun banyak rusun. Pasalnya, DKI Jakarta memiliki cukup anggaran pendapatan dan belanja daerah.

BACA JUGA: Pemprov DKI Bakal Fasilitasi Peserta May Day

"Jadi mau bikin berapa ratus rusun saja atau berapa puluh ribu unit saya kira mempunyai kemampuan," ujar Jokowi.

Mantan Walikota Solo ini menambahkan, Jakarta memiliki kesulitan terkait lahan. "Memang yang paling penting di Jakarta itu lahan. Kesulitannya di situ," tandas Jokowi.‎ (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Belum Terima Surat Panggilan, Lulung Ogah ke Bareskrim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler