jpnn.com - JAKARTA - Warga Desa Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, merasa kesal dan ingin meluapkan kemarahan dengan membakar rumah bedeng milik Agus Dermawan, tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap PNF alias Neng, 9, yang mayatnya ditemukan di dalam kardus 2 Oktober 2015.
Kepala Kepolisian Sektor Kalideres Kompol Darmawan Karo Sekali sudah mencium adanya kemarahan warga itu.
BACA JUGA: Ada Korban Agus yang Lain Kini Hamil di Banten?
Untuk mencegah adanya aksi massa, Darmawan menyempatkan diri setiap hari mengunjungi rumah duka. Sekaligus, menenangkan warga.
"Biar keluarga jangan khawatir," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Senin (12/10). Dalam kunjungannya itu, dia juga menyampaikan pesan Kapolda agar keluarga korban tabah menghadapi cobaan.
BACA JUGA: Saat Mantan Kades Sedang Tidur, Blaarrr... Berantakan
Dia juga berharap warga setempat tenang dan tidak melampiaskan amarahnya kepada bedeng yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksi kriminalnya."Bedeng jangan dibakar. Percaya sama polisi, biar semua polisi yang tangani," katanya.
Dia juga sudah mendengar kabar mengenai keinginan sejumlah warga yang minya keluarga tersangka segera pindah. Namun ia menjelaskan bahwa warga tidak bisa seenaknya sendiri mengusir warga lain.
BACA JUGA: ALAMAK! Di Bedeng Agus akan Dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
"Tapi kita seenaknya ngusir orang," ungkapnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Percaya Agus Si Tersangka Mayat Dalam Kardus Anak Orang Kaya? Ini Lho Buktinya
Redaktur : Tim Redaksi