jpnn.com - Pernahkah Anda berharap bisa mematikan selera makan Anda?
Dokter mungkin telah menemukan cara untuk membekukan saraf di punggung yang membawa sinyal kelaparan ke otak dan mengurangi nafsu makan.
BACA JUGA: Brindleberry Mampu Menurunkan Berat Badan
Dokter dari Emory University School of Medicine mempelajari orang-orang yang “cukup” hingga menjadi “sangat” gemuk untuk melihat apakah ada hubungan antara “saraf kelaparan” dan kemampuan seseorang untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
“Saraf kelaparan”, juga disebut trunkus vagal posterior, memberi tanda pada otak Anda bahwa Anda lapar ketika perut Anda kosong.
BACA JUGA: Tidur Nyenyak Ternyata Kunci Sukses Menurunkan Berat Badan
"Sembilan puluh lima persen orang yang memulai diet sendiri akan gagal atau mendapatkan berat badan mereka kembali pada bula ke 6 atau bulan ke 12," kata pemimpin peneliti, Dr David Prologo, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (17/5).
"Alasannya adalah reaksi tubuh terhadap pembatasan kalori," jelas Prologo.
BACA JUGA: 5 Cara Alami ini Bisa Tekan Nafsu Makan
Dokter bisa mematikan sinyal "saraf kelaparan" pada 10 pasien dengan memasukkan jarum ke punggung pasien, membekukan saraf selama dua menit, dengan panduan gambar hidup dari CT scan.
Dalam 45 hingga 90 hari kunjungan tindak lanjut, pasien melaporkan penurunan nafsu makan di setiap janji klinik, dengan penurunan berat badan rata-rata 3,6 persen bersama dengan penurunan 13,9 persen dalam jumlah BMI.
Studi ini dipresentasikan di Society for Interventional Radiology Conference di Los Angeles.
Prologo dan timnya berencana melakukan uji coba yang lebih besar untuk lebih memahami jika prosedur bekerja dengan cara yang lebih lama.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini yang terjadi jika Kehilangan Berat Badan Terlalu Cepat
Redaktur & Reporter : Fany