jpnn.com - JAKARTA - Peneliti senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi menilai ideologi komunis bisa dikatakan sudah tidak laku lagi. Terbukti, hampir tidak ada lagi negara yang menganut paham tersebut secara murni.
"Gerakan komunis sudah tidak laku. Kuba sudah tidak mau, tinggal Korea Utara saja," ungkap Kristiadi saat ditemui seusai peluncuran buku di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5).
BACA JUGA: Inilah 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Badan Keamanan Laut
Dia juga menilai pemerintah tidak perlu menggunakan langkah represif dalam meredam isu kebangkitan komunisme di Indonesia. Pasalnya, ideologi tidak bisa dilawan dengan cara-cara kekerasan.
Jika pemerintah memang merasa perlu memerangi komunisme, cara paling efektif adalah dengan menonjolkan ideologi bangsa dan segala keunggulannya.
BACA JUGA: Ini Masa Emas, Orang Tua Harus Peduli
"Harus dilawan dengan suatu kenyataan bahwa Pancasila lebih hebat karena (membuat) rakyatnya makmur," pungkasnya.
Presiden Jokowi sebelumnya menginstrusikan kepada Polri dan TNI untuk segera mengatasi keresahan di masyarakat terkait adanya dugaan upaya-upaya membangkitkan Partai Komunis Indonesia (PKI). Instruksi tersebut mengacu pada Tap MPR No I Tahun 2003 yang memutuskan penetapan Tap MPRS No XXV Tahun 1966. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Prajurit Diminta Waspada, Setiap Saat Dapat Meledak
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRI yang Membawa Pasukan Siliwangi Akhirnya Tiba di Makassar, Selanjutnya...
Redaktur : Tim Redaksi