Ini Cara Poltekpel Banten Tingkatkan Pemahaman Nelayan terkait Keselamatan Pelayaran

Minggu, 12 September 2021 – 20:34 WIB
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten melaksanakan penyuluhan di Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (11/9). Foto: dokumentasi Poltekpel Banten

jpnn.com, TANGERANG - Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten mengadakan penyuluhan di Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (11/9) dengan melibatkan 90 orang perwakilan nelayan.

Penyuluhan dilakukan Poltekpel Banten guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keselamatan pelayaran dan pencegahan pencemaran laut.

BACA JUGA: Taruna Unggah Status Singgung Tamtama, Poltekpel Banten Minta Maaf pada TNI

Direktur Poltekpel Banten Heru Widada yang diwakili oleh Wakil Direktur II Adnan M. A.P menyatakan sengaja mengambil tema keselamatan pelayaran dan pencegahan pencemaran laut agar para nelayan mengutamakan keselamatan selama mencari ikan.

Selain itu, Poltekpel Banten juga ingin para nelayan bisa turut serta menjaga laut dari bahaya pencemaraan lingkungan. Itu sebabnya mereka turun dengan tim dari Sustainable Development Goals (SDGs) Center serta Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) yang mereka punya.

BACA JUGA: Rocky Gerung Bakal Digusur, Ruhut Sitompul: 100 buat Sentul City

"Poltekpel Banten berkolaborasi dalam mensukseskan program SDGs Desa melalui penyululahan pengelolaan sampah berkelanjutan di wilayah pesisir, peningkatan keselamatan, dan perawatan permesinan," ungkap Adnan.

Menurut Adnan, kegiatan di Desa Surya Bahari dilaksanakan sebagai wujud pengabdian Poltekpel Banten kepada masyarakat.

BACA JUGA: Ruhut Membandingkan Anies Tercebur ke Got dengan Jokowi Masuk Selokan, Lantas Tertawa

Desa Surya Bahari yang menjadi salah satu basis nelayan di Kabupaten Tangerang merupakan salah satu desa binaan Poltekpel Banten.

"Pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu kegiatan yang harus diadakan oleh lembaga atau instansi akademik selain program pendidikan dan penelitian,” tutur Adnan.

Adnan berharap kegiatan itu bisa disampaikan para nelayan kepada rekan-rekannya yang lain. Dengan begitu, keselamatan pelayaran dan pengelolaan sampah bisa berkelanjutan di wilayah perairan pantai.

"Kami berharap peserta yang hadir di acara penyuluhan ini, dapat menyampaikan dan membagikan informasi dan pengetahuan kepada kawan mereka sesama nelayan yang tidak bisa ikut hadir,” ungkap Adnan.

Selain ilmu dan pengetahuan baru, para peserta juga mendapat bantuan alat-alat keselamatan pelayaran dari Poltekpel Banten. Seperti, life jacket, pelampung, sampai safety shoes. Alat-alat tersebut bisa dipakai oleh para nelayan ketika melaut.

Melalui penyuluhan itu pula, SDGs Center Poltekpel Banten dan P3M Poltekpel Banten menunjukkan dukungan mereka terhadap 17 program SDGs yang telah disepakati oleh negara-negara PBB.

BACA JUGA: Pasukan TNI-Polri Bergerak, Kombes Adam Erwindi Bantah Ada Operasi Militer

”Dalam penyuluhan ini SDGs Center Poltekpel Banten mendukung kesuksesan  SDGs empat kualitas pendidikan dan SDGs 14 Kehidupan bawah laut,” beber Adnan. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler