jpnn.com, JAKARTA - Sepeda motor jenis skuter matik (skutik) memang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia lantaran mudah dalam pengoperasiannya.
Namun, di balik kemudahan pengoperasian skutik itu, pengguna perlu mengetahui bagaimana melakukan perawatannya.
BACA JUGA: Honda Vario 160 Akan Hadir dengan Banyak Perubahan
Salah satunya dengan mengenal kinerja dan merawat van belt (V-belt).
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda.
BACA JUGA: 3 Komponen CVT Motor Matik yang Harus Diperhatikan Secara Berkala
Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.
Dia menyarankan pengguna harus sering rajin memeriksa v-belt secara berkala penggunaan 8.000 kilometer.
BACA JUGA: Jangan Salah, Begini Cara Parkir Mobil Matik
Secara teori, ujar Endro, umur pakai komponen itu bisa menyentuh 24.000 kilometer dan setelah itu harus dilakukan penggantian.
"Namun, hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt," kata dia dalam siaran persnya, Kamis (29/7).
Dia menganjurkan untuk menghindari komponen aksesoris balap.
Meski terlihat makin stylish, komponen yang tidak standar itu berisiko merusak yang lain.
Selain itu, dia juga menyarankan, ketika motor sedang dipanaskan di pagi hari, sebaiknya tidak memainkan tuas gas.
Sebab, jika memainkan tuas gas, maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.
Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini.
“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, tetapi perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik," pungkas Endro. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian