jpnn.com - RHB Sekuritas Indonesia, anak usaha dari RHB Investment Bank Berhad meluncurkan edisi ke-13 RHB Indonesia Small Cap Jewels.
Pada edisi kali ini, RHB Sekuritas menyeleksi 20 emiten atau saham dengan kapitalisasi pasar kecil-menengah, dengan kapitalisasi pasar maksimal di kisaran USD 500 juta, memiliki prinsip dan standar pengelolaan bisnis serta perusahaan yang mengikuti kriteria-kriteria tertentu agar berdampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha (ESG).
BACA JUGA: Bakal Melantai di Bursa, Multivision Plus Tawarkan Harga Saham Sebegini
RHB merekomendasikan 20 emiten, dengan menggunakan metode bottom-up approach seiring dengan pemulihan ekonomi domestik di kuartal I 2023.
Head of Research RHB Sekuritas Andrey Wijaya mengatakan tin riset RHB telah memilih 20 emiten berkualitas dari berbagai industri, antara lain bahan bangunan, perkapalan, logistik, properti, dan konsumer (termasuk rokok, kesehatan, dan otomotif).
BACA JUGA: Petrus Berkomentar soal Saham Evi Celiyanti, Singgung LHKPN Agus
Selain itu, juga ada saham dari sektor tambang dan energi yang akan diuntungkan dari akselerasi industri yang ramah lingkungan dengan fokus energi terbarukan.
"Harapannya pilihan saham Small-Cap Jewels ini dapat melebihi performa IHSG dalam jangka waktu 12 bulan kedepan, didukung dengan tangguhnya perekonomian Indonesia," kata Andrey dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5).
BACA JUGA: Melantai di Bursa Saham, FUTR Kelebihan Permintaan Sampai Sebegini
Andre mengungkapkan 20 saham yang direkomendasikan RHB Sekuritas untuk pilihan para investor, di antaranya Kencana Energi Lestari (KEEN), Arkora Hydro (ARKO), Integra Indocabinet (WOOD), Sumalindo Lestari (SULI), Dharma Polimetal (DRMA).
Selanjutnya, Autopedia Sukses (ASLC), Elnusa (ELSA), Wismilak Inti Makmur (WIIM), Malindo Feedmill (MAIN), Jayamas Medika (OMED), Prodia Widyahusada (PRDA), Victoria Care Indonesia (VICI), Nusa Raya Cipta (NRCA), Intiland Development (DILD).
"Lalu ada Surya Semesta (SSIA), Arwana Citramulia (ARNA), Semen Baturaja (SMBR), RMK Energy (RMKE), IMC Pelita Logistik (PSSI), dan Wilton Makmur (SQMI)," ungkapnya.
CEO RHB Sekuritas Indonesia Thomas Nugrohp mengungkapkan saham Small Cap Jewel RHB edisi tahun sebelumnya, mencatatkan rata-rata kenaikan harga saham sebesar 20 persen lebih tinggi dari kenaikan IHSG, yakni 4,1 persen.
Adapun tiga emiten pilihan dengan kinerja tertinggi tahun lalu ialah Jaya Swarasa Agung (TAYS, harga saham naik 162 persen), ABM Investama (ABMM, +131 persen), IMC Pelita Logisyik (PSSI, +48 persen).
"Harapnya, dengan adanya pilihan saham Small-Cap Jewels edisi ke 13 tahun ini, selain berinvestasi di saham-saham kapitalisasi besar, investor di Indonesia, dapat melirik saham-saham kapitalisasi kecil, dengan fundamental yang solid, sebagai alternatif untuk berinvestasi," pungkasnya.(mcr28/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wenti Ayu Apsari