Ini Dia 6 Warung Bebek Goreng Paling Recommended di Surabaya

Senin, 08 Februari 2016 – 09:21 WIB
Bebek goreng. Foto : pda/jpnn

jpnn.com - Jika ditanya kuliner apa yang paling khas dari Surabaya, sontak orang banyak menyebut bebek goreng. Ya, jauh sebelum ekspansi ke Jakarta dan daerah lain, Surabaya memang sudah dikenal sebagai surganya kuliner bebek. Mulai dari emperan sampai yang restoran. Rasanya yang gurih berpadu dengan sambal yang pedas membuat menu ini selalu ngangeni.

Berikut kami berikan list enam tempat makan bebek goreng paling recommended di Surabaya. Dijamin nafsu makan Anda akan memuncak saat berhadapan dengan menu yang satu ini.

BACA JUGA: Mau Makan Romantis di Bali? Ini 4 Tempat yang harus Anda Coba!

 

1.Bebek Goreng Harissa

BACA JUGA: 6 Shio Beruntung di Tahun Monyet Api Menurut Peramal Cantik

Meski pemain baru dalam dunia “per-bebek-an”, namun Bebek Goreng Harissa (BGH) sudah mampu mencuri perhatian pecinta kuliner. Tidak hanya dari Surabaya tetapi dari daerah lain juga. Keunggulan restoran yang berdiri sejak 2013 itu terletak pada menunya yang beragam. Sebut saja Bebek Putri Madura yang merupakan menu bebek goreng dengan sajian rempah-rempah di atasnya. Suka pedas? Silahkan pilih menu bebek goreng cabai Thailand. Konon katanya, satu porsi menu ini membutuhkan 50 biji cabe rawit. Hufttt…

Karena saking happening-nya, BGH yang merupakan usaha milik Wawan Sugianto (Pemilik Soto Madura Wawan yang juga legendaris itu), kini sudah membuka lebih dari 10 cabang. Terbaru ada di JX Internasional yang terletak di jalan Ahmad Yani. 

BACA JUGA: Solusi Buat Para Kaum Jomblo: Rental Suami-Istri!

Jika Anda ke sana ramai-ramai bisa pesan menu Nasi Talam Madura yang berisi bebek satu ekor dengan sentuhan rempah yang sangat kaya. Menu ini bisa disantap hingga 6 orang. Kalau mau membawa sebagai oleh-oleh juga bisa, karena kemasannya sudah didesain khusus.

Harga yang dipatok mulai Rp 15 ribu.

 

2.Bebek Goreng Tandon Air

 

Letaknya bukanlah di jalan protokol, tapi kelezatan bebek goreng yang satu ini tetap saja mampu mengundang pembeli dari banyak daerah. Dinamakan bebek Tandon Air, karena letaknya memang persis di sebelah tandon air raksasa PDAM di kawasan jalan raya Pakis Surabaya. Salah satu daya tarik utama dari bebek goreng ini adalah bumbunya yang sangat meresap ke dalam, plus sambelnya yang sangat pedas.

Bebek di sini tersedia dalam dua jenis. Ini bukan berkaitan dengan rasa, tetapi harga. Ya, ada yang ukurannya kecil mulai Rp 9.000 – Rp 10.000. Sedangkan yang berukuran besar mulai Rp 12.000 – Rp 14.000. Itu belum termasuk nasi putih.

 

3.Bebek Goreng Kanwa

 

Salah satu kuliner bebek legendaris di Surabaya adalah Bebek Kanwa. Berdiri sejak awal tahun 1990an, warung bebek ini tak pernah sepi pembeli. Meski sudah menyediakan ratusan potong setiap sore hari saat buka, Bebek Kanwa dipastikan akan ludes saat jarum jam menunjukkan pukul 22.00.

Ada sedikit tip bagi Anda yang suka pedas. Sambal di sini pedas dan nikmat, namun sayang terkadang penjualnya enggan memberi dalam jumlah banyak. Makanya, kalau yang suka makan dengan banyak sambal, lebih baik makan di tempat tidak usah dibungkus. Sebab jika makan di tempat, tersedia sambal di masing-masing meja yang bebas diambil sesuka hati.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 18 ribu per potong. Oia, bagi yang belum tahu jalan Kanwa, jalan itu merupakan bagian belakang jalan Diponegoro yang mengarah ke Kembang Kuning.

 

4.Bebek Goreng Sinjay

Nah, kalau nama yang ini sudah tidak diragukan lagi. Ulasannya sudah banyak tersebar dimana-mana. Bahkan, lokasinya yang ada di Bangkalan, Madura setiap hari nyaris menjadi jujugan pecinta kuliner bebek. Mereka rela antri dan nyebrang Suramadu demi menikmati sajian bebek goreng plus sambel mangga atau pencit.

Namun, karena ini mengupas tentang bebek di Surabaya, ternyata Bebek Sinjay sudah membuka cabang di Kota Pahlawan. Pertama ada di Kapas Krampung dan yang kedua ada di deretan ruko di frontage road Ahmad Yani. Tepatnya di seberang Taman Pelangi

 

5.Bebek Goreng Tugu Pahlawan

 

Jika Anda suka kuliner bebek yang digoreng kering plus sambel korek. Nah, di sini tempatnya. Warung kaki lima yang terletak di seberang Tugu Pahlawan itu memang menawarkan sensasi makan bebek yang berbeda. Untuk membelinya, Anda terkadang harus berdiri antri. Nggak mau antri? Ya makan ala prasmanan dengan berdiri.

Selain bebek yang digoreng kering, ada satu ciri khas dari bebek seharga Rp 20 ribu perporsi plus nasi itu. Yakni taburan serundeng atau serbuk kelapa yang bercitarasa asin gurih.

 

6.Bebek Goreng Wachid Hasyim

 

Berbeda dengan bebek goreng Tugu Pahlawan, bebek goreng Wachid Hasyim yang ada di ujung jalan Jemursari itu justru digoreng tidak terlalu kering. Sehingga dagingnya masih terasa juicy. Di tempat ini juga Anda akan menemui bumbu khas berwarna kuning gelap. Rasanya, hmmmm. Maknyus kalau kata pak Bondan Winarno.

Dulu, warung ini hanya memiliki sedikit kursi dengan tiga meja panjang. Tapi, karena pelanggan semakin banyak. Pemilik menyewa ruang kosong di sebelah warungnya dan melebarkan tempat tersebut. (pda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buah Berry Tak Hanya Atasi Disfungsi Ereksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler