Ini Dia Artis yang Memulai Tren Oleh-Oleh Kekinian

Selasa, 08 Agustus 2017 – 22:52 WIB
Teuku Wisnu di salah satu outlet usahanya. (Instagram/ teukuwisnu)

jpnn.com - Bisnis oleh-oleh kini tengah menjadi tren di kalangan selebritas. Satu persatu artis membuka toko kue dengan embel-embel "oleh-oleh khas" di kota yang berbeda.

Semua berawal pada akhir 2014. Adalah aktor Teuku Wisnu yang memulai tren yang kini disebut dengan istilah bisnis oleh-oleh kekinian ini.

BACA JUGA: Soal Satu Ini, Dude Berguru ke Teuku Wisnu

Pada 24 Desember 2014 silam dia mengawalinya dengan membuka outlet kecil berukuran 3x5 di Malang Raya, Jawa Timur.

Lewat bisnis yang diberinama Malang Strudel, pemain sinetron itu seakan menjadi inspirasi dan percontohan bagi kebanyakkan artis, untuk mencoba apa yang telah dilakukan olehnya.

BACA JUGA: Filosofi Mendung di Produk Lipstik Cathy Sharon

Hal itu terbukti dari outlet berukuran kecil yang berada di Jl.Ardimulyo No.18 Singosari, Malang, kini menjelma menjadi toko besar dengan parkiran yang super luas. Selain itu, Teuku Wisnu juga sukses mengembangkan bisnisnya dengan membuka lima cabang outlet lainnya.

"Ide membuka bisnis oleh-oleh kekinian saya dapatkan ketika sedang berlibur ke Eropa bersama istri. Strudel sendiri merupakan kue khas Austria yang kita jadikan oleh-oleh kekinian Malang, tentu dengan menyesuaikan cita rasa yang bisa diterima oleh lidah orang Indonesia," kata Teuku Wisnu kepada JawaPos.com, Selasa (8/8).

BACA JUGA: Caisar Kembali Joget, Teuku Wisnu Ingatkan Hal ini

Ide tersebut kemudian direalisasikan oleh suami Shireen Sungkar itu. Dia dan beberapa rekannya berinisiatif untuk memanfaatkan buah-buahan asli Malang untuk dijadikan dalam bentuk kue. Teuku Wisnu kemudian menciptakan Malang Strudel dengan bermacam-macam varian seperti apel, strawberry, banana, mixfruit, dan masih banyak lagi.

Pemeran Farel dalam sinetron Cinta Fitri ini berhasil membaca peluang ketika memilih Malang menjadi tempat untuk mendirikan tokoh oleh-olehnya. Menurutnya Malang merupakan kota yang berpotensi sekali, dengan jumlah wisatawannya yang sangat tinggi.

"Bisnis ini juga tentunya sangat berpengaruh dan memiliki impact sosial yang positif, sesuai dengan yang saya dan teman-teman harapkan diawal. Seperti menambah lapangan pekerjaan warga Malang di sekitar lokasi produksi," jelasnya.

"Yang terpenting dalam berbisnis ini adalah ketekunan, bisa mengambil peluang, dan bisa berguna untuk masyarakat sekitar," imbuh Teuku Wisnu.

Baru-baru ini Malang Strudel dan Teuku Wisnu juga merangkul anak muda sekitar untuk membuat sitkom Malang Melintang. Sitkom itu tayang setiap Selasa di YouTube channel Malang Strudel. (ded/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Oki Setiana Dewi Memberdayakan Eks Pekerja Dolly


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler