Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Prof Akhmaloka, saat launching SNMPTN 2013 di Kemdikbud, Senin (10/12) malam, menjelaskan, ada ketentuan umum, khusus dan persyaratan yang harus dipenuhi agar calon mahasiswa bisa mengikuti SNMPTN jalur undangan secara gratis. “SNMPTN ini merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya,” kata Akhmaloka.
Dijelaskannya, siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa SMA, SMK, MA, MAK dan sekolah RI di luar negeri. Siswa tersebut harus sudah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang merupakan basis data tentang rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya. Artinya, siswa peserta SNMPTN harus memiliki rekam jejak prestasi di PDSS.
Kemudian sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi data sekolah beserta prestasi siswanya di PDSS melalui laman khusus yang telah disediakan. Kemudian, siswa pelamar juga harus membaca ketentuan yang berlaku pada masing-maisng PTN di laman PTN yang dipilih.
“Ketentuan khususnya siswa harus mengisi PDSS dan terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional 2013. Pesertanya mulai berlaku bagi siswa terakhir yang mengikuti UN 2013. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS. Mendapat rekomendasi dari kepala sekolah serta memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester,” jelas Akhmaloka.
Pria yang juga dikenal sebagai Rektor ITB itu menambahkan, ada dua cara untuk mengikuti SNMPTN 2013, yakni dengan pengisian PDSS dan pendaftaran yang dilakukan secara online. Semua informasi itu dapat diakses oleh calon peserta di laman resmi https://www.snmptn.ac.id.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi X Resmi Tolak Dekonsentrasi Dana PAUD
Redaktur : Tim Redaksi