Ini Dia Ciri-ciri Penculik 3 WNI di Sabah

Senin, 11 Juli 2016 – 07:48 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SABAH - Para anak buah kapal (ABK) yang bebas dari penculikan oleh kelompok bersenjata, Sabtu (9/7) memberikan deskripsi penculik. Para penculik terdiri dari lima orang pria berambut panjang.

Ketika melakukan aksinya, para penculik menggunakan baju loreng dan sepatu boot putih. Dalam berkomunikasi, para penculik terdengar menggunakan bahasa Melayu, namun seperti kurang fasih.

BACA JUGA: Avanza Pecah Ban, Tiga Nyawa Jadi Korban

Para penculik merampas barang-barang berupa tiga buah paspor mereka yang diculik, surat izin kapal, dan enam unit telepon.

TNI segera mengambil tindakan pemantauan dengan menggunakan kapal boat Banggi 36  di Perairan Felda Sahabat 16 dan RH 44 serta RH 8 di Perairan Pos Merabong.

BACA JUGA: Ada 106.142 Kendaraan Tinggalkan Cilacap saat Puncak Arus Balik

Kini, kapal pukat tunda itu bersama para awak kapal telah dibawa ke Pelabuhan Laut Pengkalan, Marabong, Tungku, Lahad Datu, Sabah.

Duta Besar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur Herman Prayitno mengatakan, sejauh ini penculik belum dikenal. Diduga kelompok yang aktif untuk melakukan penculikan di musim perayaan hari raya adalah Muktadil Brother yang diketuai oleh Nikson Muktadil dan Brown Muktadil.

BACA JUGA: Beginilah Kronologis Penculikan 3 WNI di Sabah

Kedua kakak adik ini biasanya bersembunyi di Languyan, Tawi-Tawi, menunggu peluang untuk melakukan penculikan.

Belum jelas apakah mereka diculik Abu Sayyaf, kelompok yang bertanggung jawab atas pengayauan (penggal kepala) sandera asal Kanada baru-baru ini dan terkenal atas pemerasan jutaan dolar dalam uang tebusan. (rk/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Nekat Bolos Hari Ini, Pangkat dan Gaji Diturunkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler