jpnn.com - CILEGON – Presiden Joko Widodo mengawali pidatonya pada puncak peringatan HUT ke-70 TNI, Senin (5/10) dengan mengucapkan terimakasih dan pujian kepada prajurit TNI beserta keluarga besar TNI. “Terimakasih TNI.”
Dua kata sakti yang terucap dari Presiden Jokowi itu sebagai bentuk pengakuan terhadap kehebatan dan kinerja TNI saat ini.
BACA JUGA: Pengembangan TNI Harus Mengacu Buku Putih Pertahanan RI
Pada kesempataan itu, Presiden Jokowi atas nama negara, pemerintah dan juga pribadi, menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun kepada segenap anggota dan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di manapun berada dan bertugas.
Secara khusus, Presiden Jokowi mengapresiasi pada anggota TNI yang bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, terpencil, dan di pulau-pulau terdepan. Termasuk untuk anggota TNI yang bertugas di luar negeri sebagai pasukan pemelihara perdamaian serta para prajurit TNI yang saat ini bahu-membahu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan.
BACA JUGA: Honorer K2 Mulai Berburu Kartu Registrasi Tes CPNS 2013
“Saudara-saudara telah dan sedang melaksanakan tugas yang mulia, terhormat dan membanggakan bagi bangsa dan negara serta dunia internasional,” kata Jokowi di atas podium saat menyaampaikan amanatnya selaku Inspektur Upacara Puncak Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Menapaki usia ke-70 tahun, Jokowi mengingatkan TNI untuk bisa memanfaatkan momentum agar kembali pada jati diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
BACA JUGA: Pemalsu Tanda Tangan Ditahan, Mandra Bebas?
Karena itu, Jokowi mengaku mengapresiasi tema HUT ke-70 TNI yaitu “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.”
“Sejarah mencatat bahwa TNI dilahirkan dari "rahim" rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI,” tegas Jokowi.
Pria asal Solo itu menegaskan, TNI tidak boleh melupakan rakyat. Apalagi sampai menyakiti rakyat. TNI, imbuhnya, akan kuat jika bersama rakyat.
“Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara. Hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” tandas Jokowi.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tratakdungces... Ahok Asyik Goyang Dumang di HUT TNI
Redaktur : Tim Redaksi