Ini Dukungan Bea Cukai untuk 3 Focus Area WCO Strategic Plan 2024-2025

Jumat, 05 Juli 2024 – 14:42 WIB
Bea Cukai terus menunjukkan kontribusi aktif dalam forum kepabeanan internasional, termasuk dalam pembahasan isu strategis dan kebijakan global. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus menunjukkan kontribusi aktif dalam forum kepabeanan internasional, termasuk dalam pembahasan isu strategis dan kebijakan global di bidang kepabeanan pada WCO Council Session 143rd/144th.

Sidang tahunan para pimpinan institusi kepabeanan anggota WCO itu untuk membahas isu strategis dan arah kebijakan global terkait kepabeanan di Kantor Pusat WCO, Brussels, Belgia pada 27-29 Juni 2024.

BACA JUGA: Bea Cukai Parepare Kawal Ekspor Cangkang Sawit dan Klinker Semen ke Jepang & Australia

"WCO menetapkan tiga area fokus rencana implementasi periode 2024-2025 untuk WCO Strategic Plan, yang meliputi teknologi dan inovasi, green customs, dan governance and accountability," ungkap Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai, Anita Iskandar, pada Jumat (5/7).

Dia menambahkan bentuk dukungan Bea Cukai terhadap tiga area fokus WCO ialah pertama, dalam hal teknologi dan inovasi, Bea Cukai mendukung pengembangan alat baru untuk peningkatan integritas; eksplorasi penerapan digitalisasi untuk mendukung keberlangsungan harmonized systems (HS) sebagai standardisasi bahasa dalam perdagangan internasional.

BACA JUGA: Tegas, Bea Cukai Aceh Musnahkan Batang Rokok Ilegal, Sebegini Iumlahnya

Ada juga pengembangan inovasi dan artificial intelligence; peningkatan kolaborasi dalam pertukaran data; serta peningkatan kapasitas petugas Bea Cukai, dan pelaku perdagangan dalam bidang teknologi informasi.

Kedua, Bea Cukai mendorong upaya kolaboratif antarnegara anggota terkait inisiatif green customs dalam diskusi mengenai barang-barang remanufaktur di WCO.

BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Satwa Langka Tujuan India Lewat Bandara Soetta

Ketiga, dalam hal governance and accountability, Bea Cukai mendukung modernisasi WCO dengan mengadopsi implementasi secara bertahap untuk mengurangi tekanan finansial, dengan mempertimbangkan kriteria prioritas, alokasi pendanaan, dan fase implementasi terperinci; serta mendukung kesetaraan gender dan keterwakilan inklusif dalam proses pemilihan di WCO melalui dukungan rancangan council decision terkait election rules.

"Selain itu, sidang juga memilih dan menetapkan South Africa sebagai Council Chairperson 2023/2024 secara aklamasi untuk periode kedua," ujar Anita.

Tak hanya untuk Afrika Selatan, Anita menyebutkan apresiasi dan kepercayaan WCO kepada Indonesia juga ditunjukkan melalui terpilihnya Bea Cukai sebagai anggota WCO Policy Commission periode 2024-2026 dan First Vice-Chairperson WCO Harmonized System Committee periode 2024.

"Kami berharap kontribusi positif Indonesia dalam forum kepabeanan internasional dapat menjadi bekal untuk mewujudkan visi Bea Cukai untuk menjadi institusi kepabeanan dan cukai terkemuka di dunia, agar dapat memberikan pelayanan dan pengawasan yang semakin baik untuk masyarakat Indonesia," tutupnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai & Polri Bongkar Clandestine Lab Terbesar Milik Jaringan Tiongkok di Malang


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler