Ini Efek Buruk Jika Anak Kurang Tidur

Senin, 27 Januari 2014 – 17:43 WIB

jpnn.com - JANGANKAN anak-anak, orang dewasa yang kurang tidur atau insomnia saja sudah berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan. Sebuah studi baru dari China mengatakan anak yang kurang tidur akan langsung mengalami peningkatan tekanan darah keesokan harinya, meski tidak mengalami obesitas.

Peneliti menemukan fakta ini setelah melibatkan 143 anak berusia 10 tahun hingga18 tahun yang menghabiskan satu malam di lab tidur untuk diamati peneliti. Mereka juga mengenakan alat monitor tekanan darah selama 24 jam dan diminta menuliskan diari tentang pola tidur mereka selama seminggu.

BACA JUGA: Cacar Air pada Anak Tingkatkan Risiko Terkena Stroke

Kesemua partisipan mempunyai berat badan normal. Tidak ada juga yang mengalami sleep apnea, atau kondisi yang ditandai dengan gangguan pernapasan saat tidur. Sleep apnea selama ini kerap dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.

Hasilnya, peneliti menemukan anak yang kurang tidur satu jam saja setiap malam mengalami peningkatan kadar merkuri sebanyak 2 mm/Hg di dalam tekanan darah sistoliknya (tekanan darah pada saat jantung berkontraksi).

BACA JUGA: Olahraga Bikin Otak Tolak Makanan Berlemak

Tidak hanya itu, kurang tidur satu jam dalam semalam juga menyebabkan peningkatan kadar merkuri sebanyak 1 mm/Hg di dalam tekanan darah diastoliknya (tekanan darah pada saat jantung beristirahat).

"Walaupun menambah jam tidur di akhir pekan dapat membantu memperbaiki tekanan darah, hanya saja ini tidak cukup memutarbalikkan efeknya secara keseluruhan," kata peneliti Chun Ting Au, seperti dilansir laman WebMD, Minggu (26/1).

BACA JUGA: Apel Bisa Mencegah Serangan Jantung

Dengan kata lain, meski efek kurang tidur terhadap tekanan darah terbilang kecil, implikasi berupa risiko sakit jantung di masa depan tetap ada.

Namun Au dan rekan-rekannya tidak dapat menjelaskan bagaimana mekanisme kurang tidur hingga menyebabkan peningkatan tekanan darah pada anak. Mereka hanya menduga kurang tidur mengakibatkan peningkatan kadar hormon stres atau kortisol yang diketahui dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Wanita Menyukai Pria Macho?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler