jpnn.com - CEO PT Liga Indonesia selaku operator ISL, Joko Driyono sempat menyatakan klub yang ingin mengarungi kompetisi setidaknya membutuhkan dana Rp 15 miliar.
Jumlah itu, tentu saja, tidak saklek. Artinya, akan ada banyak perubahan seiring dengan ambisi klub. Tim yang menginginkan gelar juara tentu harus membutuhkan dana yang lebih besar.
BACA JUGA: Tahu Ada Pemain Mati, kok Masih Mau Main di Indonesia
Jumlah anggaran klub yang ingin juara tentu tak sebesear tim yang ingin sekadar bertahan. Sayangnya, dengan anggaran selangit itu, masih banyak klub yang menunggak gaji. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Halo PT LI, Ini Lho Klub Yang Menunggak Gaji
Berikut Estimasi Anggaran Klub ISL
1. Persib Bandung: Rp 40 - 45 miliar
BACA JUGA: Ayo, Jangan Jadi Keledai Lagi!
2. Persipura Jayapura: Rp 42 - 45 miliar
3. Arema Cronus: Rp 50 miliar
4. Persija Jakarta: Rp 40 miliar
5. Semen Padang: Rp 38-43 miliar
6. Sriwijaya FC: Rp 35- 39 miliar
7. Barito Putera: Rp 30 miliar
8. Persebaya: Rp 25-27 miliar
9. Gresik United: Rp 27-28 miliar
10. Persiram Raja Ampat: Rp 18-20 miliar
11. Persiba Balikpapan: Rp 20 miliar
12. Pusam Bali United FC: Rp 30 miliar
13. Mitra Kukar Rp: 22-24 miliar
14. Perseru Serui Rp: 18-20 miliar
15. Pusamania Borneo: Rp 30 miliar
16. PSM Makassar: Rp 24-27 miliar
17. Pelita Bandung Raya: Rp 24-26 miliar
18. Persela Lamongan: Rp 20 miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Bertekad Gagalkan Hat-Trick Honda
Redaktur : Tim Redaksi