jpnn.com - Kongres langka Partai Pekerja Korea yang dihelat pertama kali sejak 36 tahun silam itu, seolah makin menahbiskan Kim Jong-un sebagai pimpinan tertinggi Korea Utara. Salah satunya dengan diberikannya gelar baru bagi pria yang dikenal bertangan besi tersebut.
Gelar itu adalah Ketua Partai Pekerja. Posisi tersebut, seperti dikutip AFP diumumkan oleh Kim Yong-Nam, kepala negara Korut. Gelar itu lebih tinggi ketimbang apa yang diemban Kim sebelumnya, yakni sekretaris pertama partai.
BACA JUGA: Filipina Hampir Pasti Dipimpin Donald Trump dari Timur
Posisi baru Kim Jong Un ini sebenarnya telah diprediksi oleh para pengamat. Dengan posisi barunya ini, Kim kian memantapkan posisinya sebagai pemimpin yang tidak tergantikan di negara itu.
Di bawah kepemimpinannya, Korut masih tetap menjadi negara tertutup yang memegang teguh paham komunis. Dalam Kongres tersebut, Korut menegaskan tidak akan mengendurkan pengembangan senjata nuklir mereka, kendati menuai kecaman dan sanksi internasional.
BACA JUGA: Sejarah Baru akan Dicatat Barack Obama
Kim yang merupakan pemimpin generasi ketiga di Korut menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, yang meninggal dunia tahun 2011. Walau telah meninggal dunia, Kim Jong Il menempati posisi abadi sekretaris jenderal Partai Pekerja. Sementara pendiri negara itu, Kim Il Sung, menjadi presiden abadi Korut kendati telah meninggal dunia tahun 1994. (jpnn/pda)
BACA JUGA: Teriak Allahu Akbar..Lalu Tikam Orang Sampai Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidayat: Jaga Keseimbangan, Jangan Hanya ke Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi