jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi penyelenggaraan konferensi asosiasi pelabuhan se-dunia, atau International Association of Ports and Harbors (IAPH) World Port Conference, yang ke-30 di Nusa Dua, Bali 7-12 Mei.
Luhut melihat banyak peluang investasi dan keuntungan akan terbuka dari The 30th IAPH World Ports Conference ini. “Konferensi yang mendatangkan investasi. Sekarang Presiden Jokowi mendorong investasi dari swasta, bukan hanya BUMN, jadi ada untungnya konferensi ini dilaksanakan di Indonesia,” katanya.
BACA JUGA: 222 Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, DPR: Masih Menyambi Saja...
Dia meminta delegasi dari Indonesia memanfaatkan konferensi ini untuk meng-update isu terkini seputar kepelabuhanan. "Gali dan bangun jaringan potensi bisnis dari para peserta negara lain," tutur Luhut.
Salah satu yang akan menjadi showcase dalam acara ini adalah New Priok Terminal. Nantinya peserta akan diajak mengunjungi New Priok Terminal Project di Jakarta sebelum mengikuti konferensi di Bali.
“Pelabuhan yang sudah memiliki fasilitas yang baik. Itu semua bisa disampaikan kepada para peserta konferensi IAPH di Bali, jangan lupa bisnisnya juga dicari di situ,” pungkas Luhut.
BACA JUGA: Luhut: Sudah Diperintahkan oleh Presiden, Bu Susi yang Atur
Konferensi pelabuhan terbesar di dunia ini mendaulat Pelindo II (IPC) sebagai penyelenggara. “Tema konferensi kali ini, Enabling Trade, Energizing The World. Salah satu sesi utama mengenai transformasi maritim Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Pelindo II (IPC), Elvyn G Masassya.
“IPC (PELINDO II) memiliki tanggung jawab untuk menyediakan layanan logistik dan pelabuhan yang terbaik dan berkualitas. Dan momentum IAPH merupakan peluang bagi kami untuk menunjukkan kesiapan tersebut,” imbuhnya.
Salah satu bentuk kesiapan IPC adalah dengan membangun proyek-proyek strategis. Tiga di antaranya Inland Waterways Cikarang-Bekasi Laut (CBL), pengembangan Pelabuhan Sorong (Papua Barat) dan Pelabuhan Kijing (Kalimantan Barat).
“Ketiga proyek strategis tersebut diharapkan bisa meningkatkan port connectivity. Berbagai proyek strategis ini akan kami sampaikan di forum IAPH. Konferensi IAPH tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan keberhasilan Indonesia di sektor maritim tetapi juga menunjukkan sinergi BUMN. Jadi kami juga berterima kasih atas dukungan dari BUMN lainnya seperti PP, BRI, Mandiri, dan BNI dalam acara ini,” ujar Elvyn. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Para Pelaku Usaha Kepelabuhan Bakal Berkumpul di Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Sekuritisasi Aset Rp 1 Triliun
Redaktur & Reporter : Adek