jpnn.com - JOMBANG - Muktamar Nahdlatul Uama ke-33 diharapkan bisa memberikan atmosfer semangat membangun desa yang menjadi program pemerintah. Hal itu diungkapkan kader NU sekaligus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar
"Saya sebagai Menteri Desa dan kader NU tentu sangat berharap Muktamar ini menjadi momentum untuk menyatukan semangat andil warga NU dalam upaya pembangunan desa yang menjadi salah satu tugas di Kemendesa," ujar Marwan Jafar di Jombang, Sabtu (1/7)).
BACA JUGA: Indonesia Berkesempatan Gelar Indonesia Day di Jambore Pramuka Internasional
Marwan menambahkan, selain bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan semangat membangun desa, Muktamar NU kali ini juga untuk menyatukan kembali ikhtiar NU sebagai organisasi yang lebih mengedepankan musyawarah dan toleransi.
"Ini perlu direfleksikan kembali di acara yang melibatkan kader NU dari berbagai tingkatan tersebut, agar NU bisa istiqomah dalam menjaga keharmonisan antar ummat," ujarnya.
BACA JUGA: Iriana Jokowi, Ani Yudhoyono dan Tien Soeharto jadi Nama Anggrek
Menurut Marwan, warga NU sangat penting menjaga dan meningkatkan dua hal tersebut. Sebab, keduanya merupakan modal dasar dalam membangun Indonesia yang Rahmatan Lil Alamin.
"Percuma kami membangun desa, tapi masyarakatnya masih terlalu kaku dalam menerima pendapat orang lain, keyakinan umat agama lain. Inilah tugas kami (NU) bersama, bagaimana agar ke depan tidak ada lagi masyarakat desa yang mempersoalkan perbedaan," tegas Marwan. (ysa)
BACA JUGA: Pagi Dijemput Paksa, Malamnya Jadi Tersangka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Wahab yang Pendiri NU Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Redaktur : Tim Redaksi