jpnn.com, LABUHANBATU - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus bersilaturahmi, menyerap aspirasi masyarakat dan mensosialiasikan diri di Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (13/6).
Pada kesempatan itu, warga Desa Tanjung Sarang Elang dan Desa Sei Jawi Jawi Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, menyampaikan harapan dibangunnya sebuah jembatan penghubung kedua desa tersebut.
“Keinginan warga di sini, minta dibangun jembatan penghubung Desa Tanjung Sarang Elang dan Desa Sei Jawi Jawi. Ini sudah lama kami sampaikan, sudah ada 20 tahun. Warga sudah setuju, tapi tidak ada dilakukan (pembangunan),” ungkap salah seorang warga Desa Tanjung Sarang Elang, Syukur Lubis.
BACA JUGA: Paslon R3D Optimistis Menang di Jawa Tondano
Desa Tanjung Sarang Elang dan Desa Sei Jawi Jawi ini dipisahkan Sungai Bilah yang membentang sepanjang 850 meter.
Desa Sei Jawi Jawi inilah yang terpisah dari desa lainnya di Kecamatan Panai Hulu. Padahal, dari Desa Sei Jawi Jawi ini salah satu akses menuju Kabupaten Labuhan Batu Utara.
BACA JUGA: Kasus JR Saragih Akhirnya Dilimpahkan ke Pusat
“Memang bisa jalan darat dari Sawit Jaya. Tapi kondisi jalannya rusak, banyak abu. Waktunya pun lebih lama lagi, jarak ke sana 35 km. Kalau menyeberang dari sini, sekitar 10 menit,” jelas pedagang itu.
Menanggapi hal tersebut, Sihar menilai, memang sepatutnya jembatan penghubung itu dibutuhkan masyarakat kedua desa. Hal ini juga untuk menunjang perekonomian masyarakat.
BACA JUGA: KPU Empat Lawang: Kerusuhan tak Mengganggu Tahapan Pilkada
“Dengan adanya jembatan penghubung, lebih hemat dari segi biaya dan efisien waktu,” tutur Sihar.
Namun, lanjut pendamping Djarot Saiful Hidayat itu, pembangunan jembatan tersebut perlu dilakukan musyawarah, dengan melibatkan pemerintah, pihak terkait dan perwakilan seluruh lapisan masyarakat kedua desa.
Sebab, dia menilai, dengan adanya jembatan penyeberangan atau pun penghubung kedua desa itu, tentu ada pihak yang dirugikan.
“Pasti ada pihak yang dirugikan, seperti warga yang mata pencahariannya sebagai penyedia jasa penyeberangan dengan kapal boat.”
”Namun, perlu dilihat secara keseluruhan apa dampaknya, adanya pembangunan jembatan penghubung kedua desa itu. Semua itu, perlu dilakukan dengan langkah kanan, untuk mewujudkanya,” pungkas pria murah senyum itu.(rel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karolin Berkomitmen Membantu Alsintan untuk Petani
Redaktur & Reporter : Budi