jpnn.com, MALANG - Arema FC vs Persebaya Surabaya, laga lanjutan Liga 1 2018, akan berlangsung pada 30 September di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Namun, penjualan tiket resmi sudah mulai dibuka panpel klub berjuluk Singo Edan itu.
Ya, sejak Selasa (4/9), tiket sudah bisa dibeli penonton. Bisa langsung ke tiket boks yang terletak di kantor Arema ataupun di beberapa korwil Aremania. Tiket sengaja dijual lebih awal lantaran animo penonton yang begitu tinggi.
BACA JUGA: Jelang Hadapi PSIS, PSMS Bakal Jajal Kekuatan Dua Klub Lokal
”Kami akan cetak maksimal 45 ribu tiket sesuai dengan kapasitas Stadion Kanjuruhan,” ucap ketua panpel Arema Abdul Haris.
Karena bigmatch, panpel Arema menaikkan harga ketimbang pertandingan reguler. Tribun ekonomi yang pada laga biasa dibanderol Rp 30 ribu naik menjadi Rp 40 ribu.
BACA JUGA: Batal Lawan Warriors, Butler Utamakan Uji Coba Internal
Bangku VIP yang semula dipatok Rp 100 ribu naik menjadi Rp 150 ribu. Adapun kursi VVIP dibanderol Rp 200 ribu dari harga awal yang hanya Rp 150 ribu.
Pada putaran pertama, ketika Singo Edan bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tidak ada jatah tiket untuk Aremania. Situasinya juga tidak beda jauh dengan di Malang. Panpel Arema juga tidak memberikan jatah tiket untuk Bonek. Itu tidak lepas dari relasi kedua klub yang belum benar-benar nyaman.
BACA JUGA: Hadapi Persib, Arema FC Cari Solusi Isi Bek Tengah
Panpel Arema mengatakan, itu dilakukan bukan untuk membalas. Meski secara regulasi, tuan rumah memang harus memberikan jatah lima persen dari kapasitas stadion untuk tamu. ”Ini karena faktor keamanan. Untuk itu, kami tidak memberikan jatah kepada Bonek,” ucap pria asli Kediri itu.
Dengan dijualnya tiket dari jauh hari, Abdul haris menegaskan tidak ada penjualan tiket saat hari pertandingan berlangsung. (nia/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Vs Sriwijaya FC: Tim Tamu Emban Beban Berat
Redaktur & Reporter : Soetomo