jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah mengantongi hasil visum kematian Muhammad Rizky Saputra (10) yang meninggal dalam pembagian sembako di Monas, Jakarta, Sabtu (28/4).
“Hasil visum diriwayatkan korban meninggal (karena) sakit,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian, Selasa (8/5).
BACA JUGA: Komariah Cabut Laporan, Polisi Tetap Usut Kematian Anaknya
Dari visum itu pula diketahui Rizky menderita heat stroke yang membuatnya mengalami gagal napas.
Heat stroke itu akibat demam tinggi yang dialami korban.
BACA JUGA: Ketua DPR: Jangan Larang Bagi-Bagi Sembako
Hasil visum juga menunjukkan Rizky mengalami demam tinggi bukan karena terinjak-injak dalam antrean.
"Tidak ada luka memar atau terinjak injak hasil pemeriksaan dokter," imbuh Jerry.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Garap Ketua Panitia Bagi-Bagi Sembako Monas
Untuk itu, penyidik akan terus menggali penyebab Rizky meninggal.
“Kami cari dulu sebab kematiannya, lalu siapa yang bertanggung jawab," tambah Jerry.
Sebagaimana diketahui, acara bagi-bagi sembako yang digagas Forum Untukmu Indonesia (FUI) itu menyebabkan dua bocah meninggal.
Selain Rizky, ada pula Mahesha Junaedi (12) yang juga mengembuskan napas terakhir. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Kecam Acara Senam Relawan Jokowi di Monas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan