Ini Hukuman dari PSSI Bagi Pelaku Pengaturan Skor, Ngeri!

Kamis, 28 Oktober 2021 – 23:19 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi. Foto: pssi

jpnn.com, JAKARTA - PSSI memastikan mengambil sikap tegas terkait isu pengaturan skor yang melibatkan pemain klub Perserang Serang di Liga 2 2021/22.

Sebelumnya, manajemen Perserang telah memutus kontrak lima pemain dan pelatih kepala. Sebab, mereka diduga turut andil dalam pengaturan skor.

BACA JUGA: Hasil Akhir Timnas Indonesia U-23 Vs Australia 2-3: Ayo, Balas di Laga Kedua

Dugaan match fixing ini terjadi dalam beberapa laga Perserang saat menghadapi beberapa tim di babak penyisihan grup B.

"Kami akan tindak tegas pelaku pengakuran skor. Ini telah mencoreng nama sepak bola Indonesia. Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

BACA JUGA: Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-23, Ipswich Town Kena Imbasnya

"Pertama, kami akan terima laporan dari manajemen Perserang. Setelah itu kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin," tambahnya.

Terkait permasalahan pengaturan skor, PSSI di bawah kepimimpinan Ketua Umum Mochamad Iriawan tidak akan memberi toleransi. Hal ini karena pengaturan skor, suap dan manipulasi pertandingan adalah kejahatan sepak bola.

Ketua Komite Disiplin PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing akan segera memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan.

“Jika terbukti ikut melakukan pengaturan skor, maka pasti hukumannya berat. Karier sepak bolanya akan habis," tegas Erwin.

Dia memastikan Komdis akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini dengan baik dan sesuai fakta. (dkk/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler