jpnn.com, PAPUA - Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan menyebut prajurit TNI bernama Letda Moh. Iqbal meninggal dunia.
Prajurit yang meninggal itu merupakan korban penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3).
BACA JUGA: Prajurit RK 644/Wls Sukses Melaksanakan Tugas Operasi di Kongo, Panglima TNI dan KSAD Mengapresiasi
Selain itu, serangan KKB juga membuat beberapa prajurit TNI yang berjaga di pos tersebut mengalami luka berat dan ringan.
"Diperoleh informasi seorang prajurit TNI Letda Moh. Iqbal terkena tembakan di bagian tangan sebelah kanan dan meninggal dunia," kata Chandra melalui keterangan pers yang dikirimkan Pendam XVII/Cenderawasih, Sabtu (26/3).
BACA JUGA: Sambut Ramadan, Ratusan Prajurit TNI Membersihkan Masjid
Menurut dia, prajurit TNI di Pos Marinir sempat melakukan perlawanan saat KKB melakukan penyerangan.
Para prajurit melakukan tembakan balasan kepada KKB.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Proses Hukum Komandan Kompi Terus Berlanjut
"Kemudian Dansatgas mengirimkan bantuan dengan pasukan ke Pos Quari Bawah," ungkap Chandra.
Saat ini, para prajurit TNI yang bertugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah sedang melaksanakan siaga. Mereka juga melakukan proses evakuasi para korban.
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengeklaim pihaknya menyerbu sebuah pos militer di Nduga, Papua, Sabtu (26/3).
"Pasukan TPNPB Kembali melakukan serangan di pos militer Indonesia," kata Sebby melalui layanan pesan, Sabtu (26/3).
Dia mengatakan bahwa pasukan TPNPB-OPM menambak tiga prajurit TNI dalam serangan ke sebuah pos militer di Nduga itu.
"Tiga anggota TNI ditembak oleh pasukan TPNPB dari sniper," beber Sebby. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen I Wayan Ariwijaya: Menjadi Prajurit Itu Suatu Kehormatan dan Kebanggaan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan