jpnn.com, JAKARTA - Pelamar CPNS tercatat sebagai yang terbanyak menjelang penutupan pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN), dibandingkan PPPK 2021 yang pesertanya belum sampai satu juta orang.
Menurut Direktur Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (BKN) Heni Sri Wahyuni, pelamar CPNS 2021 terbanyak di Kemenkumham. Menariknya, pelamarnya didominasi lulusan SMA.
BACA JUGA: Pelamar CPNS 2021 Unggah Foto Pernikahan, Ada yang Sambil Tiduran, Ha ha ha
"Persaingan CPNS 2021 akan ketat karena jumlah pelamar yang terdaftar per 23 Juli sudah 3 juta orang," kata Heni Sri dalam taklimat media daring, Jumat (23/7).
Heni menyebutkan, jumlah pelamar CPNS yang sudah mengisi formulir per 23 Juli pukul 12.00 WIB mencapai 3.041.135. Sedangkan yang telah submit ada 2.111.389 orang.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 2 Provokator Aksi Demo 24 Juli Tolak PPKM, Ini Lho Pelakunya
Dari jumlah tersebut, katanya, yang paling banyak pelamarnya adalah di Kemenkumham dan mayoritas dari mereka lulusan SMA.
"Kemenkum HAM paling diminati lulusan SMA," ujar Heni.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean: Saya Mendesak Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus Ini
Walaupun pelamar CPNS 2021 mencapai 3 jutaan orang, tetapi jumlah tersebut sedikit berkurang dibandingkan tahun lalu. Di mana saat pendaftaran CPNS 2019/2020 pelamarnya 4 juta orang.
"Tahun ini formasi yang disiapkan 700 ribu lebih di mana 520 ribu lebih adalah guru. Namun, pelamarnya tidak terlalu banyak," kata Heni.
Dia menduga minimnya jumlah pelamar karena berkaitan dengan pandemi Covid-19. Ditambah lagi dengan adanya PPKM Darurat yang membuat pengurusan berkas menjadi terhambat.
Heni mencontohkan untuk pengurusan STR bagi tenaga kesehatan menyulitkan para pelamar karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
Meski demikian dia mendorong para pelamar untuk segera mendaftar karena waktu tinggal empat hari lagi. Sedangkan yang sudah mengisi formulir segera melakukan submit.
"Jangan dekat-dekat penutupan baru mendaftar karena prediksi kami jumlah pelamar akan melonjak saat pendaftaran akan ditutup," tandasnya. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad