jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri bersama Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan ratusan lensa kontak atau softlens ilegal di PT MK, Jalan Antara nomor 43, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (10/6) lalu. Di antara kardus-kardus tempat lensa kontak ilegal itu disebut-sebut tertena nama Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Namun, Haji Lulung menepis anggapan bahwa dirinya ikut terlibat dalam kasus lensa kontak ilegal itu. "Itu editan," katanya di Bareskrim Polri, Senin (15/6).
BACA JUGA: Penasihat Hukum Mantan Wako Makassar Polisikan Penyelidik KPK
Politikus PPP itu juga tak ingin menanggapi lebih jauh persoala tersebut. Lulung memilih pasrah saat ditanya tentang kemungkinan melaporkan perbuatan yang telah mencoreng namanya itu. "Itu kita serahkan kepada Allah SWT," ungkap Lulung lagi.
Seperti diketahui, Direktorat Tipidter Bareskrim Polri mengamankan 300 kardus yang masing-masing berisi 800 softlens bermerk Luxe dan V1 yang ditaksir bernilai Rp 10 miliar. Barang-barang itu diketahui milik seorang pria berinisial WEH yang beralamat di Kelapa Gading, Jakarta Utara.(boy/jpnn)
BACA JUGA: NU Sepakat Tak Akan Pilih Rais Aam Syuriah Melalui Voting
BACA JUGA: Rencana DPR Bentuk Pengawas Intelijen Bikin Istana Heran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Capres Jokowi Gampangkan e-government, tapi Kok Mau Gandeng Singtel
Redaktur : Tim Redaksi