jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Asia Afrika bakal menggelar kongres Asian African Youth Government (AAYG) dalam waktu dekat.
Kongres tersebut rencananya akan membahas sejumlah persoalan, termasuk gejolak Indo-Pasifik.
BACA JUGA: Pemuda Asia dan Afrika Diharapkan Berkontribusi untuk Stabilitas Kawasan
Project Officer Kongres AAYG Respiratori Saddam Al-Jihad mengatakan dunia mengalami berbagai persoalan yang diperparah kehadiran pandemi Covid-19. Hal ini mendapat perhatian serius dari mereka.
"Kami tidak bisa lepas dari persoalan-persoalan yang membuat kawasan jadi instabilitas seperti yang sedang terjadi di kawasan Indo-Pasifik yang melibatkan negara-negara besar," kata Saddam dalam siaran persnya, Sabtu (11/12).
BACA JUGA: Konferensi Asia Afrika Tetap Digelar April
Saddam menuturkan bahwa kehadiran negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia di Indo-Pasifik lantaran agresifitas China. Terlebih, China terlibat sengketa perbatasan yang tidak kunjung selesai dengan sejumlah negara di Indo-Pasifik.
"Klaim China atas wilayah Laut China Selatan dengan menetapkan Nine Dash Line telah memunculkan masalah dengan negara-negara yang berada sekitar Laut China Selatan,” kata dia.
BACA JUGA: KAA Harus Punya Dampak buat Pemuda di Asia dan Afrika
Adapun Kongres Pemuda Asia Afrika tersebut rencananya bakal digelar pada 16-19 Desember 2021 di Bandung, Jawa Barat.
Kongres tersebut mengambil tema 'The notion of Asian African Youth for the World’s Collaboration on Covid-19 and Beyond'.
Rencananya, setiap sesi diskusi di AAYG 2021 akan dihadiri narasumber handal.
Beberapa di antaranya yang telah terkonfirmasi hadir yakni Duta Besar Amerika Serikat, Dubes Rusia, Dubes Inggris, Dubes Iran, Dubes Australia, Dubes Jepang, dan Dubes Korea Utara, serta perwakilan PBB dan ASEAN. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan