jpnn.com, JAKARTA - Umat Katolik merayakan hari raya Paskah pada pekan ini. Ibadah ini merupakan salah satu perayaan penting dalam tahun gereja Kristiani.
Sebab, dalam perayaan Paskah, umat Kristiani mengenang kisah Yesus disalibkan, wafat, dikuburkan, dan bangkit pada hari ketiga.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gadis Penyerang Mabes Polri, Nasib Anies-JK Bagaimana? AHY Sebut Moeldoko
Perayaan Paskah tahun ini tentu berbeda dengan masa sebelumnya. Tidak semua umat Katolik bisa datang ke gereja apalagi tengah pandemi Covid-19 dan rentetan aksi terosis belakangan ini,
Oleh karena itu gereja terpaksa menggelar ibadah terbatas dan virtual. Termasuk di Gereja Katedral Jakarta
BACA JUGA: Terima Perintah Khusus dari Presiden Jokowi, Panglima TNI Langsung Datang ke Katedral Jakarta
Ibadah Paskah memiliki berbagai rangkaian. Dimulai dari pekan suci yang disebut Minggu Palma. Kemudian, pekan tri suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
Lalu, misa pontifikal yang disebut perayaan minggu raya Paskah.
BACA JUGA: Gereja Katedral Jakarta Dijaga Ketat Aparat, Ada Barakuda
Juru bicara Keuskupan Agung Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan di Katedral pada Kamis Putih digelar dua kali misa tatap muka dan online.
"Kamis putih (misa) pukul 17:00 WIB dan 20:00 WIB," kata Susyana kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/1) malam.
Kemudian, pada Jumat Agung misa digelar pada pukul 15:00 WIB dan 18:00 WIB.
Selanjutnya, pada Sabtu Suci digelar dua kali misa yakni pukul 17:00 WIB dan 20:00 WIB. Lalu, pada minggu Paskah digelar pukul 11:00 WIB dan 17:00 WIB.
"Minggu paskah pukul 11.00 WIB sebagai misa khusus misa pontifital dan diakhiri di sore hari di jam 17.00 WIB," ucap Susyana. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama