jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyebut kementerian yang dipimpinnya tergolong unik. Sebab, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki punya tanggung jawab besar sebagai regulator sekaligus pelaksana pembangunan prasarana transportasi.
Jonan menyampaikan hal itu saat menghadiri acara Indonesia Transportation Forum (ITF) di Philip Kotler Theater Markplus Jakarta, Jumat (8/5). Dalam acara itu, Jonan didaulaut berbicara tentang agenda strategis Kemenhub lima tahun ke depan.
BACA JUGA: BNI dan PNM Bersinergi Salurkan Kredit UMKM
Johan menuturkan, Kemenhub pada tahun ini memiliki anggaran Rp 65 triliun. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kata Jonan, maka anggaran akan dioptimalkan untuk pemerataan infrastruktur transportasi.
BACA JUGA: Ekspor Alas Kaki Tembus Rp 53,4 Triliun
"Karena itu, anggaran akan banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur transportasi di daerah terluar, perbatasan, pinggiran, terdalam, dan daerah rawan bencana. Dalam lima tahun ke depan, kami usahakan semua pulau terbesar sudah memiliki jalur kereta api, termasuk Kalimantan, Sulawesi, Papua," kata Jonan.
Sedangkan untuk regulasi, Kemenhub akan fokus pada upaya mewujudkan keselamatan tranportasi dan pelayanan yang makin membaik. "Kami akan wujudkan itu," tandas Jonan di acara yang dihadiri pula oleh Ketua INACA Arif Wibowo, Ketua INSA Carmelia Hartoto, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Gemilang Tarigan itu.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Jualan Sepeda Omzet Rp 180 juta per Bulan, Mayoritas dari Transaksi Online
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonom: Tahun Ini Akan Cukup Berat
Redaktur : Tim Redaksi