jpnn.com - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengakui bahwa subsidi untuk klub yang tampil di Liga 1 2017 belum terbayarkan.
Dia memastikan, ada beberapa hambatan yang harus diselesaikan sebelum kewajiban pengelola kompetisi kepada klub terselesaikan.
BACA JUGA: Persiapan Jelang Asian Games 2018, PSSI Butuh Dana Rp 47 M
"Salah satunya, ada hambatan karena administrasi dengan sponsor, kami sudah ada komunikasi dengan para sponsor, biar 2018 lebih baik lagi," terangnya saat ditemui dalam acara 'Life Awards Liga Indonesia First and Excellence: Sepakbola1' di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (22/12) malam.
Menurut Edy, proses penyelesaian pembayaran sendiri tak akan berjalan lama, karena hambatan-hambatan sudah diselesaikan satu per satu. Dia memperkirakan, sebelum kompetisi 2018 bergulir, hak klub di 2017 sudah bisa terselesaikan.
BACA JUGA: PSSI Ajukan Rp 47 Miliar untuk Asian Games 2018
"Secepat mungkin. Kami usahakan di bulan ini, kalau tidak selesai paling lambat di Januari," terang dia.
Sebelumnya, pengelola kompetisi dengan disaksikan PSSI menjanjikan kepada klub untuk memberikan subsidi sebesar Rp 7,5 Miliar. Sejauh ini, baru sekitar Rp 3 Miliar yang terbayarkan, sehingga ada sisa lebih dari Rp 4 Miliar yang harus dibayarkan kepada peserta Liga 1 2017.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Disentil soal Etika Tentara Aktif
Harusnya sesuai janji sebelum kompetisi, subsidi tersebut sudah terbayar lunas saat kompetisi berakhir pada November lalu. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edy Diprediksi Pensiun Dini dari Pangkostrad
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad