Ini Jenis Cedera Seks dan Tips Mengatasinya

Senin, 04 Agustus 2014 – 12:53 WIB

jpnn.com - PASANGAN suami-istri mana yang tidak menikmati momen bercinta? Hubungan seks bisa membuat pikiran lebih relaks, meningkatkan hormon bahagia, meningkatkan daya tahan tubuh, membakar kalori dan membuat pasangan lebih dekat secara emosional.

Saking semangatnya bercinta, beberapa pasangan cenderung kurang memperhatikan keselamatan organ intim. Akibatnya, beberapa kecelakaan seperti penis terjebak dalam alat kelamin dan sebagainya bisa terjadi.

BACA JUGA: Cokelat Dapat Membantu Mencegah Demensia

Berikut beberapa kecelakaan saat bercinta dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Miss V robek

BACA JUGA: Berjilbab, Jangan Siksa Rambut

Ini mungkin cedera seks yang paling sering terjadi, hal ini disebabkan oleh Ms. V yang terlalu kering dan belum diberi pelumas.

"Cara mengatasinya cukup mudah. Pastikan Ms. V anda dilumasi sebelum ia dimasuki Mr. P pasangan anda," kata seksologi Debby Herbenick, Ph.D, seperti dilansir laman Wome's Health, Minggu (3/8).

BACA JUGA: Rawat Sepatu dengan Kotak Transparan

Selain itu, anda bisa memberikan waktu 10 menit untuk otot vagina bersantai dengan melakukan foreplay. Tapi bila terlanjur menyakitkan, segera pergi ke dokter untuk melakukan perawatan lebih lanjut.

2. Benda asing masuk ke Miss V

Peringatan untuk tidak memasukkan apapun ke alat kelamin memang sangat ditekankan. Seperti sex toys, pilih mainan berbahan aman sehingga tidak melukai organ intim.

3. Selangkangan dan kaki sakit

Cedera yang menyebabkan selangkangan dan kaki sakit biasanya terjadi bila Anda memiliki tanda-tanda infeksi penyakit kelamin. Sebagai langkah awal untuk meredakan sakit, Anda bisa mengompresnnya dengan air dingin. Tapi selanjutnya, Anda harus memeriksakan diri ke rumah sakit.

4. Kram

Seperti yoga, Anda harus bekerja keras untuk melakukan beberapa posisi mudah hingga posisi sulit. Triknya, mulailah dengan posisi klasik sekitar lima menit sebelum berubah posisi. Bila terjadi kram, ibuprofen 600 mg akan membantu. Tapi sebaikya, Anda cukup istirahat. Dan jika kram tidak membaik setelah beberapa hari, disarankan untuk ke dokter.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Belajar tentang Bencana Alam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler