jpnn.com - JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, jumlah korban kecelakaan akibat dua kereta berbenturan di Stasiun Juanda ada sekitar 30 orang. Tabrakan ini terjadi sekitar pukul 15.12 WIB.
Hendro menjelaskan, jumlah tersebut diketahui dari pandangan mata petugas dari KRL dan petugas kepolisian. "Kurang lebih korban ada sekitar 30 orang. Itu dari pandangan mata petugas KRL dan petugas kepolisian," kata Hendro di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Mantan Jaksa Agung Ini Ungkap Kenangan Khusus Bersama Mendiang Bang Buyung
Saat ini, Hendro mengatakan, petugas sedang melakukan pendataan korban yang saat ini dibawa ke RSCM, RSPAD Gatot Subroto dan RS Bina Husada.
"Kami sedang melakukan pendataan ya. Dimohon sabar," ucap Hendro.
BACA JUGA: Sebelum Diskusi, KMI Doakan Bang Buyung
Dia menjelaskan, kepolisian belum bisa memastikan korban jiwa dari peristiwa kecelakaan naas ini. Hanya saja, ia menyebut ada korban yang mengalami luka ringan.
"Belum ada yang tahu apakah ada korban meninggal," ungkap Hendro.
BACA JUGA: Hanggar Baru Bandara Soetta Itu Bakal Diresmikan Presiden Jokowi
Seperti diketahui, benturan terjadi ketika satu kereta berada di Juanda belum berangkat. Kemudian ada kereta lain yang menabrak dari belakang.
Penumpang yang berada di kereta yang ditabrak terpental semua. Gerbong yang rusak berada di gerbong tengah. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Jokowi, JK, Mega hingga Anas Urbaningrum Kirim Bunga buat Bang Buyung
Redaktur : Tim Redaksi