jpnn.com - JAKARTA - Diskusi "Mengkritik Tidak Harus Menghina", Membedah Pasal Penghinaan Presiden dalam Konteks Menjaga Kualitas Demokrasi Indonesia sebagai Bangsa Bermartabat, yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI), diawali dengan pernyataan duka cita atas wafatnya Adnan Buyung Nasution.
"Sebelum diskusi dimulai, mari kita menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bang Buyung," kata Ketua Umum KMI, Edi Humaedi, di Hall Dewan Pers Jakarta, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Hanggar Baru Bandara Soetta Itu Bakal Diresmikan Presiden Jokowi
Selain mengajak berduka cita, Edi Humaidi juga meminta semua narasumber dan peserta diskusi mendoakan agar almarhum diterima di sisi-Nya dan diampuni seluruh dosa-dosanya.
Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Profesor Jimly Asshiddiqie, Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Tarman Azzam, anggota Komisi III DPR RI, Abdul Kadir Karding dan pembicara lainnya dari Kementerian Hukum dan HAM. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Dari Jokowi, JK, Mega hingga Anas Urbaningrum Kirim Bunga buat Bang Buyung
BACA JUGA: Menteri Yuddy: Saya Kehilangan Seorang Guru
BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Bingung Sekjennya Dipanggil KPK
Redaktur : Tim Redaksi