Ini Jurus Jokowi Tarik Pembeli ke Blok G

Selasa, 13 Agustus 2013 – 17:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan melakukan berbagai upaya agar Blok G Pasar Tanah Abang yang kini ditempati pedagang kaki lima (PKL) bisa diminati pembeli. Salah satunya dengan membangun jembatan penghubung ke Blok G.

"Ini kan rangkanya sudah ada, tinggal diproses lagi. Ini dulu berhenti gara-gara ada PKL di bawah sehingga nggak bisa dikerjakan, sekarang kan sudah longgar, sudah bisa," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/8).

BACA JUGA: Ahok Anggap Politisi Pemain Isu SARA Lemah

Selain itu, sambung Jokowi, pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas agar bisa melewati depan pasar Blok G Tanah Abang. Ke depannya, moda transportasi massal seperti Transjakarta hingga monorel juga akan melewati area Pasar Tanah Abang.

Menurut Jokowi, akses transportasi sangat penting untuk mendukung aktivitas belanja di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu.

BACA JUGA: Urbanisasi Tinggi, Jokowi Salahkan Pemerintah Pusat

"Semuanya lewat situ nanti, karena ini memang pusat perdagangan tidak hanya di Indonesia, ini kan terbesar di Asia, sehingga fasilitas-fasilitas seperti itu harus disiapkan," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.

Upaya menarik pembeli untuk berbelanja ke Blok G juga akan dilakukan melalui iklan. Jokowi mengaku tak masalah mengeluarkan biaya promosi untuk mengiklankan Blok G di media massa.

BACA JUGA: Operasi Yustisi Tak Bakal Door to Door Lagi

"Nanti kalau memang perlu dipromosikan entah di koran, entah di radio, entah di televisi, kalau diperlukan dipromosikan. Itu harus dilakukan proses membangun brand pasar itu harus dilakukan," tandasnya.

Seperti diberitakan, ada 1.100 kios dalam Blok G Pasar Tanah Abang. Sebanyak 700 PKL yang berjualan di sepanjang bahu jalan Pasar Tanah Abang akan direlokasi ke blok ini. Mereka akan mulai berjualan di Blok G setelah proses verifikasi selesai dilakukan. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Perintahkan Wali Kota Jakpus Tertibkan Prostitusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler