Ini Jurus KBRI Moskow Membuat Kuliner Nusantara Kondang di Rusia

Kamis, 06 Juli 2017 – 19:26 WIB
Dubes RI untuk Rusia M Wahid Supriyadi. Foto: Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI

jpnn.com, JAKARTA - Para duta besar (Dubes) Republik Indonesia di mancanegara kini tak hanya bertugas menjalankan peran diplomatik. Bahkan, para Dubes RI juga harus giat mempromosikan pariwisata dan industri kreatif asal Indonesia.

Dalam rangka itu pula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rusia berencana menggelar perhelatan kebudayaan dan pariwisata di Moskow. KBRI di negeri Beruang Merah itu akan menggelar Festival Indonesia 2017 (FI 17) akan digelar pada 4-6 Agustus mendatang.

BACA JUGA: Di Yogyakarta, Obama: Saya Banyak Disapa Bakso, Sate, Nasi Goreng Pak

Sebelumnya KBRI Moskow juga sudah menggelar acara serupa pada 2016 yang sukses mengundang antusiasme warga Rusia. Ternyata, Festival Indonesia 2016 mampu menyedot perhatian warga Rusia terhadap kuliner Indonesia.

“Acaranya kami perpanjang. Awalnya hanya dua hari menjadi tiga hari. Tak hanya pariwisata dan budaya, masyarakat Moskow senang dengan kuliner Indonesia seperti nasi goreng, singkong, hingga kerupuk,” ujarnya melalui siaran pers ke media, Kamis (6/7).

BACA JUGA: Siap Manjakan Lidah, PKB 2017 Bakal Gelar Pesta Kuliner

KBRI Moskow pun sudah menyiapkan agenda untuk FI 17. Acara pembuka FI 17 adalah forum bisnis di Hotel Intercontinental Moskow pada l 4 Agustus 217.

Forum itu merupakan ajang promosi Indonesia di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Rencananya, Menteri Kebudayaan Federasi Rusia akan membuka FI 17.

BACA JUGA: Sejarah dan Rahasia di Balik Kenikmatan Coto Makassar

Selain itu, sejumlah menteri di Kabinet Kerja juga dijadwalkan hadir pada FI 17. Antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Sedangkan tema FI 17 adalah Visit Wonderful Indonesia-Enjoy Its Diversity. Melalui tema itu pula FI 17 berfokus pada upaya memperkenalkan potensi berbagai daerah di Indonesia kepada masyarakat Rusia.

Potensi yang akan dipamerkan antara lain di bidang pariwisata, investasi dan perdagangan, terutama untuk kalangan UKM. Karenanya FI 17 juga akan disemarakkan pameran komoditas ekspor dari Indonesia, display potensi pariwisata, pergelaran seni dan budaya di panggung utama, pameran foto, parade pakaian nasional, peragaan busana, cooking class, pagelaran wayang kulit, workshop batik, kerajinan tangan dan kuliner.

“Kegiatan bisnis juga disediakan untuk mempertemukan potensial buyer atau investor Rusia dengan para pengusaha Indonesia atau pemerintah Indonesia di satu stand khusus. Komoditas ekspor kelapa sawit Indonesia juga akan tampil,” kata Wahid.

Karenanya, KBRI Rusia juga akan menggandeng sejumlah pemerintah provinsi di Indonesia. Antara lain Pemprov Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa  Tengah, Jawa Timur, Papua, Bali.

“Ada pula 30 pengusaha individu. Targetnya akan dihadiri 100 ribu pengunjung selama tiga hari serta 500 peserta dari Indonesia,” pungkasnya.(cr1/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisata Kuliner di Kota Lama Harus Jelas soal Halal-Haram


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler