jpnn.com - JAKARTA - Temuan berupa bertruk-truk kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat membuat Polda Metro Jaya merasa perlu mengusutnya. Sebab, ada dugaan kulit kabel itu sebagai bentuk sabotase untuk menutup saluran gorong-gorong.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, kini anak buahnya di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) sedang mengusut kasus itu. Pengusutannya melibatkan suku dinas tata air DKI.
BACA JUGA: Hasil CCTV! Ternyata Ini Penyebab Honda Jazz Terjun dari Lantai 5
"Sedang ditangani oleh tim Ditkrimsus dengan suku dinas tata air. Termasuk jajaran pemerintah daerah," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/3).
Selain itu, kata Tito, pihaknya juga menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengusut kasus ini. Sebab, PLN memiliki kewenangan perihal kabel tersebut.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Tiba-Tiba Sanjung Ahok, Ternyata Ini Sebabnya
"PLN paham bahwa ini barang merek lama atau baru, pengadaan kontrak tahun berapa. Kalau diketahui ini barang lama, persoalannya kenapa dibuang di sana. Kenapa tidak diangkat dari zaman dulu, kan potensi untuk menyumbat," ujar Tito.
Karenanya Tito menegaskan, polisi akan mencari unsur pidana dalam kasus itu. Pendalaman itu termasuk dengan menelusuri motif pihak yang membuang kulit kabel di gorong-gorong yang tak jauh dari Monas itu.
BACA JUGA: Tumpukan Kulit Kabel Juga Pernah Ditemukan Jelang Pilpres 2014
"Apakah ada unsur pidananya gak di situ. Kalau ini baru kita dalami lagi kenapa dibuang disana, siapa yang membuang dan motifnya apa. Ada koordinasi dengan PLN dan memeriksa sejumlah saksi-saksi. Yang paling utama kita menunggu itu (kabel) baru atau lama," terangnya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Ngebir, Dessy Kemudikan Honda Jazz Maut
Redaktur : Tim Redaksi