jpnn.com - JAKARTA - Kulit kabel yang terdapat di saluran air Medan Merdeka Selatan terus bertambah. Hingga saat ini sudah ada 15 truk yang berisi kulit kabel. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya 12 truk.
Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan mengatakan, pihaknya terus melakukan pembersihan saluran air dari kulit kabel. Dengan begitu diharapkan laju air tidak tersumbat dan menyebabkan terjadinya genangan.
BACA JUGA: Usai Ngebir, Dessy Kemudikan Honda Jazz Maut
"Kami upayakan maksimal Jakarta enggak ada genangan," kata Teguh di Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/3).
Teguh menyatakan, kasus kulit kabel di saluran air tidak hanya terjadi pada 2016. Kasus serupa juga ada pada 2014. Bedanya, pada tahun politik itu, tumpukan kulit kabel ditemukan di selokan Jalan Medan Merdeka Timur.
BACA JUGA: Tragedi Honda Jazz Maut: Si Perempuan Pemandu Lagu Karaoke
Untuk mengusut kasus kulit kabel itu, Pemerintah Provinsi DKI menyerahkan kepada kepolisian. "Saya tugasnya hanya ngebersihin," ujar Teguh.
Saat ini, petugas harian lepas Kebersihan dan Tata Air digabung untuk membersihkan sampah. Selain itu juga dilakukan pengerukan waduk. Teguh menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah memerintahkan harus beres tahun ini.
BACA JUGA: PDIP Belum Tentu Usung Ahok
"Untuk pintu air Manggarai itu kan peraturan 1973 baru dibuka setelah ketinggian 750 cm. Nah, sekarang kami ubah. Pokoknya buka semuanya 200 cm. Enggak apa-apa Istana banjir yang penting warga jangan," ungkap Teguh. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK, Tolong Simak Pesan Haji Lulung Nih
Redaktur : Tim Redaksi