jpnn.com - MEDAN - Kasus ibu rumah tangga (IRT) yang ditembak mati saat menggendong anaknya oleh tiga pria tak dikenal di rumahnya makin misterius.
Syaiful Rizal, suami Indri Wahyuni, 28, yang diculik dari rumah kontrakannya hingga kini tak jelas keberadaannya.
BACA JUGA: Sopir Dibius, Truk Colt Diesel pun Raib
Selain itu, polisi belum juga berhasil mengidentifikasi dan mengungkap keberadaan ketiga pelaku.
“Kami juga tidak mengetahui di mana rimbanya suami korban. Sejak mengantar jasad istrinya ke Aceh, Rizal sudah tidak bisa dihubungi lagi,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal, Rabu (26/10) seperti dilansir Sumut pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Majelis Gunakan Circumstance Evidence untuk Jerat Jessica
Baca juga: Penembak Mati Ibu Muda Saat Gendong Putrinya Itu Mengaku Anggota Polisi
Atas hilangnya suami korban, tim Polrestabes Medan dan Polda Sumut mengubah strategi penyelidikan. Soalnya, petunjuk utama dari tim di kepolisian agar kasus itu dapat terungkap, ada pada suami korban.
BACA JUGA: Kubu Jessica: Hakim Binsar Sentimen Sekali
Jika suami korban sudah hilang, polisi akan semakin sulit mengungkap motif sebenarnya di balik peristiwa tersebut.
“Yang kita lakukan sekarang ini mencari dan menelusuri keberadaan suami korban dulu. Saya sudah minta tolong kepada teman-teman di Polda Aceh untuk melacak dan menelusurinya. Namun, hasilnya juga tidak tahu di mana keberadaan suami korban,” ujar dia.
Sementara, Kasubdit III/Jahtanras Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan, Polda Sumut juga tengah melakukan upaya pencarian membantu tim dari Polresta Medan.
“Polda hanya membantu saja. Tim intinya tetap dari Polrestabes Medan,” kata Faisal.
Sebelumnya, korban tewas bersimbah darah setelah ditembak tiga OTK di depan rumahnya di Komplek Torganda, Blok E No 21, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumut, pada Selasa (18/10) lalu sekitar pukul 13.30 Wib.
Suami korban Saiful Rizal, 34, mengaku, tidak mengenal tiga pelaku yang hingga kini identitasnya masih misterius. (ted/ila/SP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Otto: Putusan Hakim Penuh Kebencian
Redaktur : Tim Redaksi