jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera mensahkan peraturan gubernur tentang unit pelaksana teknis (UPT) program rumah DP nol rupiah. Setelah UPT terbentuk, maka unit Rusun Klapa Village bisa langsung dipasarkan.
“Sebenarnya udah jadi draft (pergub) dari minggu lalu, tetapi sambil melihat semua supaya hasilnya optimal, minggu ini selesai. Sebelum tanggal 16 harus sudah selesai,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan, Selasa (10/4).
BACA JUGA: Underpass Matraman tak Kurangi Macet, Anies Ngeles Begini
Dia menerangkan, apabila UPT bisa disahkan sebelum 16 April 2018, maka rumah DP nol rupiah bisa langsung dijual. Dengan demikian, pemohon rumah DP nol rupiah bisa langsung mendaftar ke pihak UPT.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah DP nol rupiah, di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Kabar Terkini soal Rencana Anies di Pulau Hasil Reklamasi
Rencananya, pada tahap awal akan dibangun 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Dengan harga untuk tipe 36 sebesar Rp 320 juta dan tipe 21 sebesar Rp 185 juta. Meski begitu, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai besar cicilan unit-unit tersebut (nas)
BACA JUGA: Dirlantas Polda Metro Kena Mutasi Gara-Gara Melawan Anies?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Anies Salah, Makanya Mobil Ratna Dipulangkan?
Redaktur & Reporter : Adil