jpnn.com - JAKARTA - Mensesneg Pratikno merupakan salah seorang yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk membantu mengomunikasikan kepastian rencana mereshuffle kabinet. Tepatnya, dilakukan pada Selasa (11/8) malam.
Prosesnya, Pratikno dibantu dengan anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menyampaikan pesan presiden kepada para menteri yang akan diganti untuk datang ke Istana. Saat itu lah, bersama Wapres Jusuf Kalla, presiden menyampaikan alasan penggantian.
BACA JUGA: Pascaputusan MK, PN Jaksel Kebanjiran Praperadilan
Satu-satunya yang berhalangan hadir adalah Indroyono Soesilo. Ketika itu, mantan Menko Kemaritiman tersebut sedang melaksanakan tugas kementerian di Papua. Usai menyampaikan kepastian reshuffle kepada mereka yang diganti, barulah mereka yang diproyeksikan untuk mengganti dihubungi satu-persatu, terkait kepastian diangkat menjadi menteri dan pejabat setingkat menteri."
Ditemui usai pelantikan, Rizal Ramli mengakui kalau memang baru dihubungi kemarin (12/8) pagi tentang kepastian permintaan mengisi posisi menko kemaritiman. Meski demikian, dia mengakui, komunikasi dengan presiden yang menyinggung rencana reshuffle telah dilakukan dalam sejumlah kesempatan pertemuan.
BACA JUGA: Soal Impor Daging, Darmin Nasution Sindir Menteri Amran
"Saya awalnya ragu-ragu, mau terima jabatan ini atau tidak," tutur Rizal. Mantan menko perekonomian di era Presiden Gus Dur itu akhirnya memutuskan untuk menerima setelah mendengar pernyataan Presiden Jokowi pada dirinya.
"Yang minta Mas Rizal ini bukan hanya Jokowi, yang minta juga rakyat Indonesia. Karena, Indonesia ini memang sedang butuh, kondisinya memang sedang banyak masalah," beber" Rizal, menirukan pernyataan Jokowi. "Saya langsung lemes dan putuskan, iya saya mau bantu presiden," imbuhnya.
BACA JUGA: Malang Melintang di Pemerintahan, Darmin Nasution Merasa Akrab di Gedung Menko
Hingga kemarin, ekonom yang kerap bersuara lantang terkait kebijakan pemerintahan itu belum mau membeber program-program prioritas yang akan dilakukannnya nanti. Menurut dia, hal tersebut akan segera dikomunikasikan lebih dulu dengan Presiden Jokowi dan mantan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo. (dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng BNPT, IPNU Cegah Radikalisme di Kalangan Remaja
Redaktur : Tim Redaksi