jpnn.com, JAKARTA - Kasus kriminal di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 30.124 kasus sepanjang 2021.
Hal tersebut diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat rilis akhir tahun di Polda Metro Jaya, Kamis (30/12).
BACA JUGA: Irjen Fadil Terkejut Mendengar Usulan Ibu Ani
Menurut Irjen Fadil, angka itu turun satu persen dibanding pada 2020 lalu.
Adapun, penyelesaian kasus kejahatan selama tahun 2021 naik 102 persen atau 30.870 kasus.
BACA JUGA: Aksi Terlarang 2 Pria Ini Diketahui Polisi, Begini Jadinya
"Kejahatan menurun dengan penyelesaian kasus lebih dari 100 persen. Artinya, semua kasus yang masuk ke Polda Metro Jaya ditindaklanjuti dengan maksimal," kata Irjen Fadil.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan tindak pidana terbanyak sepanjang 2021 merupakan kasus penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA: Lihat Punya Maria Vania, Billy Syahputra: Kok Tambah Gede?
Sepanjang tahun ini, total tindak pidana narkoba sebanyak 3.469 kasus.
Adapun penyelesaian kasus kejahatan sebanyak 3.387 kasus.
Kejahatan terbanyak disusul pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penganiayaan, dan cyber crime.
Irjen Fadil mengeklaim Jakarta masuk urutan 21 kota terendah angka kriminalitas se-Asia.
Hal itu berdasarkan survei lembaga internasional.
"Survey itu tempatkan Jakarta dengan skor 53,7 poin," tambah Irjen Fadil. (cr3/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama