jpnn.com - JAKARTA - Konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri tidak hanya terjadi di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Sebab, konflik serupa juga pernah terjadi di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menilai ada perbedaan antara Jokowi dengan SBY dalam menangani konflik KPK vs Polri. Denny menuturkan, SBY saat jadi presiden mau turun tangan dan menyelesaikan persoalan.
BACA JUGA: Gara-gara Masalah Sepele Ini, Revisi UU Pilkada Ngadat
Namun, katanya, hal berbeda diperlihatkan Jokowi. Alasan Denny, justru Jokowi menjadi pemicu masalah konflik antara KPK dengan Polri karena mengusulkan calon Kapolri yang menyandang status tersangka korupsi.
"Dulu presiden hadir terakhir untuk menyelesaikan masalah. Sekarang presiden yang ikut memicu masalah ini, karena dia yang ajukan," kata Denny di Jakarta, Minggu (1/2).
BACA JUGA: Kejagung Janji Segera Jebloskan Bos New Armada ke Tahanan
Karena itu, Denny meminta Jokowi untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi antara KPK dengan Polri. Guru besar ilmu hukum UGM itu mengatakan, jangan sampai persoalan antara KPK Vs Polri digantung tanpa penyelesaian pasti.
"Jangan digantung. Jokowi tangani permasalahan yang kurang lebih sama dengan SBY. Kita biarkan Jokowi tangani," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Kali Ini, Foto Abraham Samad dengan Pria
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Ingatkan Jokowi: Jangan Ada Salah Langkah
Redaktur : Tim Redaksi