jpnn.com, MAKASSAR - Anggota polisi asal Polres Luwu yang menulis sarang pungli dan korupsi kini dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.
Polisi yang berinisial Aipda HR tengah dilakukan observasi kejiwaan di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Ada Tulisan Sarang Pungli di Mapolres Luwu, Kapolri Perintahkan Kadiv Propam Bergerak
Dokter Jiwa RSKD Dadi Makassar, Erwiana Sutono mengakui saat ini masih melakukan observasi. Ia tak ingin langsung menyimpulkan kondisi polisi tersebut.
"Untuk hasil observasi, pertama-tama kami belum bisa memutuskan diagnosis karena butuh waktu," kata Erwiana Sutono, Senin (17/10) malam.
BACA JUGA: Ada Paket Sabu-Sabu di Halaman Belakang Lapas Luwuk, Siapa Pemiliknya?
Erwiana Sutono menerangkan pihaknya membutuhkan waktu yang lama dan mendalam untuk mengetahui kondisi yang bersangkutan.
Bukan hanya itu, pihaknya harus melibatkan berbagai pihak, seperti psikiater, psikolog dan lainnya.
BACA JUGA: Soal Coretan Sarang Pungli di Polres Luwu, Irjen Nana: Kami Bakal Tindak Tegas jika Terbukti
"Untuk mengetahui gangguan kejiwaan, tentunya perlu observasi lebih mendalam. Kami juga butuh waktu sekitar 14 hari," tambahnya.
Nah untuk mengetahui kondisi pasien, pihak harus memeriksa yang bersangkutan. "Biasanya kami wawancara untuk mengetahui status mental," terangnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menerangkan anggotanya tersebut sudah periksa sakit kejiwaan sejak 2021 sampai 2022.
"Memang dari rekam medis yang bersangkutan dari tahun 2021 dia sudah beberapa kali berobat terkait persoalan kejiwaan," bebernya.
"Terakhir dia berobat pada 22 Febuari 2022. Kemudian kondisi membaik, namun terkadang dia teriak-teriak dan kadang mengganggu rekan-rekan yang bekerja," tambahnya.
Pihaknya pun mengambil langkah setelah Aipda HR mencoret dinding di Polres Luwu.
"Atas kejadian ini, kami mengambil langkah untuk mengamankan yang bersangkutan dan membawa ke Rumah Sakit Dadi Makassar," ucapnya. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : M. Srahlin Rifaid