jpnn.com, JAKARTA - Mahfud MD menyatakan tidak akan melaporkan akun @RestyCayah ke polisi. Mantan Ketua MK ini mengaku, pernyataan yang dikemukakan sebelumnya hanya bercanda.
"Enggak, itu gurau saja, masa saya yang suka kritik orang enggak suka dikritik. Biarin aja," ujar Mahfud, usia menghadiri pemberian gelar Doktor Kehormatan untuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3).
BACA JUGA: 5 Calon Paling Layak Dampingi Jokowi, 4 Pria, 1 Wanita
Mahfud menjelaskan, ancaman lapor polisi hanya untuk mengetahui seberapa berani pemilik akun @RestyCayah. Hasilnya, semua postingan yang menyebut-nyebut mantan Ketua Presidium Kahmi tersebut telah dihapus.
"Saya cuma ngetes, saya bilang begini, kamu saya laporkan ke polisi lusa. Padahal kan saya di sini. Maksud saya ngetes orang ini seberapa berani, ternyata akunnya yang terkait saya dihapus semua," kata Mahfud.
BACA JUGA: Disebut Layak Dampingi Jokowi, Prof Mahfud Menjawab Santai
Sebelumnya, akun @RestyCayah menyebut Mahfud tolol pada cuitannya di Twitter. "Mahfud percaya aja pengakuan 14 orang yang ditangkap ngapus berita..hahaha, jadi ingat ketololan dia sat kalah polling menuduh polling twitter bisa divote oleh satu akun sekali pencet 20x sampe ribuan kali. Lo benaran Prof kan pak @mohmahfudmd?" tulis akun tersebut. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Prof Mahfud MD Tuding DPR Kacaukan Garis Ketatanegaraan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Murid Aniaya Guru Hingga Tewas, Begini Kata Mahfud MD
Redaktur & Reporter : Ken Girsang