Ini Kata Obama Soal Kudeta Mesir

Kamis, 04 Juli 2013 – 12:56 WIB
KAIRO - Tergulingnya Mohamed Morsi membuat Mesir tak lagi punya presiden tetap. Untuk sementara, jabatan presiden dipegang oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Adly Mansour. Namun, mau tak mau Mesir harus segera melakukan pemilihan umum sesegera mungkin untuk membentuk pemerintahan yang definitive.

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menjadi salah satu pihak yang mendesak digelarnya pemilu secepat mungkin. Dalam pernyataannya, presiden kulit hitam pertama AS tersebut menyatakan bahwa pemerintahannya sangat memperhatikan apa yang tengah terjadi di Mesir.

“Kami sangat perhatian dengan keputusan Angkatan Militer Mesir yang menggulingkan presiden dan menuahan konstitusi di Mesir,” demikian pernyataan Obama seperti dilansir laman AFP, Kamis (4/7).

Obama menambahkan, dirinya sudah memerintahkan untuk mereview implikasi kejadian tersebut dengan jumlah bantuan yang akan diberikan AS. Terutama mengenai legalitas pemberian bantuan tersebut.

Pada Mei lalu, AS memang sudah memperbaharui besaran bantuan untuk militer Mesir.

Nilainya pun sangat besar, mencapai kurang lebih Rp 12,8 triliun. Namun, dulu AS memberikan bantuan ketika Mesir masih dikuasai Morsi.

“Kami sangat yakin jika masa depan Mesir yang lebih baik hanya akan bisa ditentukan oleh masyarakat Mesir,”  tegas presiden dari Partai Demokrat tersebut. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keberadaan Morsi Simpang Siur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler