jpnn.com, SURABAYA - Sutradara dan penanggung jawab acara Surabaya Membara Taufik Hidayat atau yang dikenal Taufik Monyonk angkat suara terkait insiden meninggalnya penonton. Menurutnya, panitia sudah mencoba melakukan pengamanan dari berbagai lini.
”Tapi kalau yang di viaduk, itu di luar kekuasaan kami. Kami sudah mengingatkan berkali-kali untuk turun,” katanya.
BACA JUGA: Ternyata Ada Insiden Lain Sebelum Surabaya Membara Dimulai
Taufik memperkirakan setidaknya 20 ribu orang menyaksikan pertunjukan yang digagas komunitas seni itu tadi malam. Mereka tersebar di berbagai titik. Mulai dari depan panggung hingga ke atas viaduk.
”Memang dua tiga tahun lalu tidak ada kereta lewat, sampai acara selesai. Saya juga tidak tahu jadwal kereta lewat, kok tadi ada kereta lewat,” tambahnya.
BACA JUGA: Ada atau gak ada Kereta Api Lewat, Jalur itu Harus Steril
Kecelakaan maut itu sendiri berlangsung saat prolog drama kolosal dibacakan. Namun, Taufik punya alasan sendiri kenapa pertunjukkan itu tetap diteruskan meski pihak panitia sudah tahu ada kecelakaan.
”Teman-teman ini sudah bekerja keras. Banyak teman dari daerah juga sudah latihan satu bulan. Kasihan kalau tidak jadi tampil. Tapi waktu pertunjukkan kita singkatkan. Dari 60 menit menjadi 40 menit,” katanya. (JPNN/pda)
BACA JUGA: Terkait Surabaya Membara, Soekarwo : Jangan Menyalahkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Beri Santunan Korban ‘Surabaya Membara
Redaktur : Tim Redaksi