Ini Kata Warga Jakarta soal Anies Baswedan, Puji Transportasi, Kritik Penanganan Banjir

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 18:33 WIB
Warga Jakarta saat menyambut kedatangan Anies Baswedan kali pertama sebagai Gubernur DKI. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Masa jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria bakal berakhir pada 16 Oktober 2022.

Anies Baswedan menyelesaikan masa jabatannya selama 5 tahun, sementara Riza menjadi Wagub DKI 2,5 tahun menggantikan Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Perpisahan di Balai Kota, Anies Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Sohibul Iman

Berbagai program dan kebijakan, pro dan kontra juga mewarnai kepemimpinan Anies serta Ariza.

Lalu, bagaimana tanggapan masyarakat selama masa kepemimpinan Anies dan Riza?

BACA JUGA: Jelang Lengser, Anies Didemo Warga, Dianggap Tak Mampu Selesaikan 9 Masalah Jakarta

Ryanda Aditya warga Halim Perdana Kusuma mengaku cukup merasakan dampak sejumlah program yang dilakukan Anies. Salah satunya adalah JakLingko.

Ryanda mengaku sangat terbantu dengan kehadiran mikrotrans JakLingko dan TransJakarta sebagai sarana transportasi.

BACA JUGA: Anies di Mata Anak Buah: Sosok Pemimpin yang Berkomitmen Tinggi

“Aku cukup merasakan programnya. Soalnya setiap hari untuk pergi kuliah naik mikrotrans dan Transjakarta. Itu memudahkan banget,” ucap Ryanda pada JPNN.com.

Mahasiswi semester akhir itu mengakui kepemimpinan Anies di Jakarta cukup baik. Terlebih, berbagai sarana dan prasarana banyak yang direvitalisasi.

“Bagus-bagus saja, ya. Halte-halte, taman-taman itu sekarang jadi bagus banget dan mudah dicapai warga,” sambungnya.

Warga lainnya, Adelia Wihana justru sedikit kecewa dengan kepemimpinan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Dia merasa masalah krusial di Jakarta seperti banjir dan macet tak bisa teratasi dengan baik.

“Untuk macet sebenarnya sedikit berkurang saat pandemi, wajarlah. Namun, dari awal 2022 sampai sekarang, aku justru merasakan makin parah,” ucap Adel.

Wanita 28 tahun itu menilai banjir juga masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup besar bagi pemimpin setelah Anies. Menurutnya, Anies hanya mengerjakan program sumur resapan untuk mengatasi banjir.

“Wah, banjirnya juga bikin stres, sih. Sekarang kalau lagi ada kerjaan di daerah Jakarta Selatan malah deg-degan kalau lagi hujan karena di beberapa titik jadi rawan banjir,” tuturnya.

Berbeda dengan Adelia, ibu rumah tangga bernama Surahmi menyebutkan Anies justru berhasil memimpin Jakarta.

Dia turut merasakan kinerja cepat anak buah Anies seperti Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan juga aduan di aplikasi Jaki.

“Waktu itu sempat mengadu soal ada ular besar di rumah tetangga, dan responsnya cepat sekali. Pernah juga mengadu di aplikasi Jaki soal lampu jalan mati, cepat juga kok diperbaikinya,” ujar Rahmi.

Wanita 50 tahun ini mengaku banyak kinerja Anies yang perlu diapresiasi dengan baik dibandingkan memberikan nyinyiran. Jakarta International Stadium (JIS), revitalisasi Taman Ismail Marzuki, dan Kota Tua disebut menjadi bukti.

“Menurut Saya Pak Anies bagus, cuma ada beberapa orang saja suka nyinyir padahal mah kelihatan ada pembangunan di mana-mana,” tambahnya. (mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Natalia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler