jpnn.com - MADRID - Sejak musim 2002, perjalanan Real Madrid seperti tertatih-tatih. Di La Liga, Madrid kedodoran menghadapi tekanan dari seteru abadi Barcelona.
Di Liga Champions, tim berjuluk Los Blancos tersebut belum juga memenangi gelar juara. Padahal, serentetan pemain hebat sudah didatangkan. Sederet pelatih beken juga dikontrak. Hasilnya? Madrid belum juga mewujudkan ambisi meraih La Decima.
BACA JUGA: Gearbox Anyar Bikin Lorenzo Pede Juara Dunia
Nah, bagi Ronaldo Luiz Nazario da Lima Madrid memang melakukan kesalahan besar. Yakni ketika memecat pelatih Vicente Del Bosque pada musim 2003 silam. Del Bosque adalah pelatih terakhir yang mengantarkan Madrid menjuarai Liga Champions.
"Apakah Madrid melakukan kesalahan dengan memecat Del Bosque? Ya. Saya yakin itu adalah kesalahan besar. Semua pemain mengetahuinya," terang Ronaldo dalam wawancara eksklusif dengan AS, Sabtu (21/9).
BACA JUGA: Timnas U-16 Ikuti PPA U-16 di Kuala Lumpur
Ronaldo memang sangat menyukai gaya kepemimpinan Del Bosque. Pria asal Brazil tersebut mengatakan, Del Bosque mampu membuat semuanya menjadi lebih mudah di Madrid. Bukan hanya kepada dirinya, tetapi juga untuk semua pemain Los Blancos.
"Siapa pelatih terbaik? Vicente Del Bosque. Dia sangat simpel. Semua pemain sangat menyukainya karena dia melakukan apapun yang mesti dilakukan tanpa menciptakan masalah," tegas pria berjuluk Phenomenon tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pia/ Rizki Terjungkal di Semifinal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Minta Mata Ubah Gaya Permainan
Redaktur : Tim Redaksi