jpnn.com, SLEMAN - Bek kiri PSS Sleman Samsul Arifin perlahan menjadi sosok kunci dan menonjol dalam permainan tim berjuluk Super Elja itu.
Gelaran Piala Menpora 2021, menjadi ajang unjuk gigi dirinya karena berkali-kali ia membuka serangan dan menghasilkan assist dari sektor yang ditempatinya.
BACA JUGA: PS Sleman Akui Banyak Kerugian karena Libur Latihan di Masa PPKM
Tentu saja, kepercayaan dari pelatih Dejan Antonic kepada Samsul Arifin mampu dibayar tuntas olehnya.
Pernah hanya menjadi penghangat bangku cadangan setelah didatangkan dari Persela pada 2020 lalu, kini dia mampu menjadi pilihan utama.
BACA JUGA: Pemusatan Latihan PS Sleman Ditutup dengan Latihan Ringan
Di situs resmi klub, dia menceritakan kiatnya dari tak dilirik dan sulit mendapatkan waktu bermain, sampai akhirnya kini menjadi starter di PS Sleman. Salah satu kuncinya ialah kerja keras, baik saat latihan maupun di pertandingan.
"Motivasi saya karena di awal bergabung belum memberikan apa-apa untuk PSS, membuat saya harus bertahan,"
"Meski sempat belum main sama sekali, saya tetap fokus untuk main bagus dan kerja keras," katanya, Senin (19/7).
Kemudian, saat mendapatkan kesempatan untuk tampil, Samsul menjalankannya dengan konsentrasi penuh. Seluruh instruksi pelatih dijalankannya dengan rapi dan konsisten.
"Saya yakin saja sama diri saya sendiri. Diberi kesempatan atau tidak itu urusan pelatih, yang penting saya fokus saja saat dapat kesempatan," tuturnya.
Kini, kerja keras pemain yang sudah berusia 36 tahun itu membuahkan hasil. Dia kerap jadi pilihan utama pelatih Dejan Antonic dalam setiap pertandingan. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad