Ini Kisaran Gaji Jika Seseorang Bergabung ISIS

Kamis, 12 Maret 2015 – 06:50 WIB
Ilustrasi. FOTO: ist

jpnn.com - JAKARTA - Tim Ahli Badan Nasional Penanggulangan Teroris Wawan Hari Purwanto mengatakan ada banyak motif yang membuat warga negara Indonesia memilih bergabung dan berjuang bersama kelompok Islamic State of Iraq and Syria. Menurut Wawan, salah satunya karena mengganggap apa yang dilakukan ISIS, merupakan sebagai sebuah jihad atau berjuang di jalan Tuhan. 

"Mereka tertarik keluar itu salah satunya menganggap sebagai medan jihad," kata Wawan kepada JPNN, Rabu (11/3), malam.

BACA JUGA: Panselnas Kembalikan Hasil TKB CPNS Sibolga

Namun, ia menambahkan, tak sedikit pula karena motif ekonomi. Misalnya, diiming-imingi gaji yang tinggi.  "Biasanya diiming-imingi gaji Rp 20 juta hingga Rp 150 juta perbulan,” ujar Wawan yang juga pakar bidang intelijen itu.

Selain dijadikan prajurit yang siap maju berperang, ada juga mereka yang dipekerjakan di dapur umum dan bisnis-bisnis lainnya milik ISIS.

BACA JUGA: Angkat Honorer K2, Pemerintah Diminta Ambil Patokan Hasil Tes 2013

Wawan melanjutkan, mereka bergabung juga karena biasanya karena diajak saudara-saudaranya yang telah lebih dulu menjadi bagian dari ISIS. Saudara itu menceritakan dan kemudian mengajak bergabung. 

"Memang untuk hal-hal seperti ini, hubungannya harus saling percaya. Karena mereka sangat curiga dengan kehadiran orang yang tak dikenal. Mereka perlu mendapat rekomendasi dari orang yang benar-benar mereka kenal dan percaya," kata dia.

BACA JUGA: Kementan Unggulkan Pembibitan Ternak Sapi Potong

Dijelaskan Wawan, mereka yang bergabung di ISIS tak semuanya berada di garda terdepan untuk berperang. Ada pula yang dibutuhkan untuk peran lain, seperti di dapur umum. Ini biasanya bagi kaum perempuan yang bergabung. "Makanya banyak juga wanita yang bergabung ke sana. Lebih pada dukungan (perjuangan ISIS di sana)," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akui Agung, tak Lantas Jabatan Ketua DPD Golkar Diperpanjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler