Ini Komentar Politisi Gerindra Soal Danpaspampres

Kamis, 16 Oktober 2014 – 17:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai, penunjukan Andika Perkasa sebagai Komandan Paspampres harus dilihat dari motif di belakangnya.

Pasalnya, penunjukan Danpaspampres memang menjadi hak prerogatif presiden.

BACA JUGA: Robby Arya Brata Dianggap Titipan Istana

"Kita melihatnya jernih saja, apakah orang ini berprestasi atau tidak. Kedua, apakah Pak Jokowi merasa aman, kalau dia memang merasa aman ya sah saja," kata Desmond di gedung DPR RI, Kamis (16/10).

Tapi, lanjut Desmond, jika penunjukan itu hanya lantaran Andika merupakan famili dari salah satu orang dekat Jokowi, maka tidak bisa dibiarkan. Menurutnya, hal tersebut sama saja memanfaatkan TNI untuk kepentingan politik.

BACA JUGA: Soal Pimpinan Komisi, PDIP Harap DPR Tiru MPR

"Ini jadi kembali ke rezim lama Soeharto. Tentara sudah masuk kepentingan politik," tegasnya.

Desmond merasa hal ini sangat perlu segera diklarifikasi oleh Jokowi. Pasalnya, bukan kali pertama presiden terpilih itu diduga memanfaatkan militer untuk kepentingan politiknya.

BACA JUGA: Bantah Jokowi-JK Naik Kereta Kencana

"Karena dulu KSAD kan juga begitu. Ini berbau politik," pungkasnya.

Untuk diketahui, Andika Perkasa adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono. Pada pemilu presiden lalu, Hendro diketahui sebagai salah satu anggota tim pemenangan Jokowi. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danpaspamres Menantu Hendropriyono, Ini Komentar Tjahjo Kumolo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler